JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali menggelar sosialisasi terkait pelebaran Jalan Raya Manyar tahap dua.
Tahap kali ini, sebanyak 18 peta bidang tanah seluas 6.233 m2 dengan panjang kurang lebih 2,2 km akan digunakan untuk pelebaran tersebut.
Baca Juga : Hasil Survei LSRI: Prabowo Menang Satu Putaran, Anies Terus Melejit, Pendukung Ganjar Solid
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menjelaskan, pelebaran jalan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional dalam mengembangkan potensi Kabupaten Gresik.
"Kita harus bersyukur. Kita ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai titik lokasi proyek strategis nasional. Maka pelebaran inilah yang kita harapkan dapat membawa dampak positif kepada masyarakat Gresik," ujar Gus Yani, beberapa waktu lalu.
Menurut bupati, selain dapat mengurangi kemacetan, pelebaran jalan ini juga dapat mendukung pertumbuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE. Pihaknya melihat dalam beberapa tahun ke depan, Gresik akan menjadi salah satu titik terpenting di Indonesia.
Oleh sebab itu, peningkatan infrastruktur menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan saat ini. Artinya, ini merupakan bagian dari proses yang besar. Harapannya, 22 tahun ke depan, Gresik akan menjadi pusat perekonomian nasional.
"Maka ini butuh dukungan panjenengan semua agar cita-cita ini dapat terwujud," ungkap mantan ketua DPRD Gresik tersebut.
Setelah infrastruktur berjalan baik, lanjut Gus Yani, maka langkah selanjutnya adalah fokus meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Gresik. Salah satunya melalui bidang pendidikan.
Baca Juga : Sopir Ngantuk, Mobil Ford Ranger Seruduk Rumah Warga Jombang
Di waktu yang sama, Kepala Dinas PUTR Gresik Dhiannita Tri Astuti mengatakan, pembangunan jalan diperkirakan dapat dimulai pada tahun 2024 besok. Pelebaran akan dimulai dari tikungan Desa Leran, Kecamatan Manyar, hingga kawasan JIIPE.
"Kami harapkan bulan ini persiapan bisa clear semua, sehingga tahun depan kita bisa mulai membangun jalan lagi. Selanjutnya 2025 kita lanjutkan dengan pembuatan jembatan baru," imbuhnya.
Sebagai informasi, agenda ini juga dihadiri oleh Sekretarias Daerah Kabupaten Gresik Ahmad Washil Miftahul Rahman, Asisten I Setda Kabupaten Gresik Suyono, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN Jatim Bali Ayu Pertimasari Sekar Handayani, Forkopimcam Manyar, serta pemilik lahan di sepanjang jalan raya Manyar. (ADV)