JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Hari Guru Nasional dengan memberikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi kepada para pendidik di tanah air.
Dalam serangkaian kegiatan yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, Jokowi mengungkapkan pandangannya bahwa seorang guru tidak hanya bertugas sebagai pendidik di dalam ruang kelas, tetapi juga merupakan tokoh penentu dalam laju peradaban bangsa.
Baca Juga : Pastor Manuel Musallam Sebut Pemimpin Arab Tak Bisa Diharapkan Jadi Pendamai
Dalam sebuah kesempatan, Jokowi mengungkapkan secara terbuka bahwa perannya sebagai Presiden Indonesia saat ini bisa terwujud berkat bimbingan dan peran besar para guru dalam membentuk karakter dan kepribadiannya. Ia menekankan bahwa guru memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang berkualitas, memiliki moralitas yang tinggi, dan berdaya saing di tingkat global.
Pada acara puncak peringatan Hari Guru Nasional, Jokowi memberikan apresiasi khusus terhadap dukungan yang diberikan terhadap program Merdeka Belajar. Program ini dirancang untuk memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan jalannya pembelajaran, menggambarkan komitmen pemerintah dalam memberikan pendidikan yang lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Dalam pidatonya, Jokowi menggarisbawahi peran kunci guru dalam mewujudkan visi Merdeka Belajar. Ia menekankan bahwa keterlibatan aktif guru dalam mengimplementasikan konsep ini merupakan kunci keberhasilannya, seiring dengan tantangan dan dinamika perubahan dalam dunia pendidikan.
"Kewajiban negara untuk memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru," ungkap Jokowi dalam acara Peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Tak hanya memberikan apresiasi, Presiden Jokowi juga menyampaikan target ambisius untuk merekrut satu juta guru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Kepribadian (P3K) pada tahun 2024. Langkah ini diarahkan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dengan memperkuat jumlah guru yang berkualitas dan berkomitmen.
Baca Juga : Kadispendik Kabupaten Malang Imbau Guru Netral dalam Pemilu 2024
"Dan harapan kita nanti dalam 3 tahun akan ada kurang lebih 840.000 guru yang direkrut sebagai ASN P3K dan 2024 nanti akan mencapai 1 juta guru ASN P3K," ucap pria yang sempat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta ini.
Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini mencerminkan komitmen yang mendalam dari Presiden Jokowi terhadap peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan penghargaan dan menetapkan target ambisius, Jokowi menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melibatkan dan memberdayakan para guru sebagai pilar utama dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan siap bersaing di tingkat global.