JATIMTIMES - Beragam pelayanan dihadirkan Pemprov Jatim pada Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik di halaman Jatim Park 3, Kota Batu, 23-25 November 2023. Totalnya ada 135 stan dari berbagai instansi, termasuk Kementerian PANRB, Ombudsman, rumah sakit, pemerintah kota dan kabupaten, BUMD, serta TNI Polri, hadir di sana.
Terlihat perangkat daerah di Provinsi Jawa Timur saling unjuk gigi memamerkan kreativitasnya dalam kegiatan tersebut. Misalnya Kota Batu yang menampilkan inovasi Among Abdi Praja yang merupakan aplikasi kepegawaian berbasis android.
Baca Juga : Gebyar Ekspor Jatim Berdaya 2023, Bank Jatim Dorong Pengembangan Ekspor
Stan lainnya juga menunjukkan inovasi-inovasi terbaiknya. Tak hanya itu. Pameran ini juga diramaikan dengan bazar sembako murah, pemeriksaan kesehatan, layanan administrasi kependudukan, perpanjangan SIM dan SKCK, dan sebagainya.
Pameran ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dengan pemotongan pita. Kemudian dilanjutkan dengan melihat stan yang dihadirkan.
“Memang ini salah satu wujud komitmen dari seluruh level pemerintah di Jawa Timur, di seluruh wilayah kabupaten kota, untuk mendorong birokrasi yang berdampak,” ungkap Emil.
Inovasi ini menjadi terobosan untuk melayani publik dengan lebih baik. Apalagi inovasi di Jawa Timur bukan hanya untuk dijadikan ajang perlombaan, tapi inovasinya terus diterapkan untuk membuat pelayanan lebih baik.
Pameran ini merupakan salah satu rangkaian Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur. Emil juga memberikan penghargaan top 30 kovablik kelompok umum. Lalu 5 top kategori replikasi serta top 3 kategori khusus.
Baca Juga : 8 Cara Membersihkan Koper yang Benar Agar Tidak Jamuran
Menurut Emil, penghargaan yang diberikan adalah membangun ekosistem. Tujuannya bukan sekadar mengejar penghargaan, tapi memberikan insentif kinerja bagi mereka, instansi-instansi yang mau berinovasi untuk melayani publik dengan lebih baik.
“Inovasi di Jawa Timur bukan hanya untuk lomba saja, tapi sampai hari ini inovasinya terus diterapkan untuk membuat pelayanan lebih baik,” terang Emil.
