JATIMTIMES - Setiap membeli koper baru, Anda akan mendapatkan kunci untuk menjaga barang yang ada di dalamnya. Bagi yang belum berpengalaman, Anda wajib memahami cara mengunci koper dengan benar. Hal ini akan membantu menjaga barang bawaan tetap aman saat Anda asyik berlibur.
Umumnya, koper memiliki sistem keamanan bernama Transportation Security Administration atau TSA. Sistem keamanan ini akan melibatkan sejumlah angka tertentu yang berfungsi sebagai kunci, sehingga hanya pemilik koper yang bisa membukanya.
Baca Juga : Polda Metro Jaya Ungkap Sederet Bukti yang Bikin Firli Bahuri Jadi Tersangka
Panduan Cara Mengunci Koper yang Tepat Agar Aman Saat Liburan
Gembok khusus koper merupakan alat pengaman kecil yang terbuat dari bahan logam atau tembaga yang telah dilapisi plastik ABS. Selain itu, untuk menunjang sistem keamanan, gembong juga dilengkapi dengan pengaman sandi. Biasanya, sandi pada gembok mengkombinasikan tiga hingga empat digita angka.
Simak tips cara mengunci koper menggunakan gembok angka berikut ini:
1. Buka Kunci Koper
Pertama, Anda harus membuka kunci koper terlebih dahulu, khususnya untuk koper baru. Sebab, koper akan diberikan kepada pembeli dalam keadaan terkunci. Untuk membukanya, Anda bisa memasukkan kode berupa angka kembar sebanyak tiga digit. Supaya lebih mudah, Anda bisa menggunakan kode 000 yang sering digunakan untuk koper baru.
2. Menarik Tuas atau Tekan Tombol pada Koper
Setelah berhasil membuka kunci koper baru, lanjutkan dengan menarik tuas pada koper. Ikuti cara menarik tuas menggunakan langkah-langkah ini:
- Tarik tuas yang terletak di bagian bawah atau samping koper tergantung tipenya dan merek.
- Selanjutnya, tekan tombol.
3. Lakukan Reset Koper
Langkah selanjutnya, Anda bisa reset koper sebelum digunakan. Sebelum melakukan reset, maka tahan tuas sambil memasukkan kombinasi kunci koper. Putar roda pada gembok satu per satu sesuai angka yang Anda inginkan. Pastikan Anda membuat kode yang muda diingat, namun sulit ditebak orang lain. Ketika sudah membuat kode, maka lepas tuas atau tombol pada koper.
4. Kunci Koper
Setelah semua proses selesai, coba tes apakah koper dapat Anda kunci kembali. Caranya dengan menutup koper sampai rapat agar tetap aman. Cek kembali apakah angka yang Anda pilih bisa mengunci koper dengan baik.
5. Gunakan Plastik Wrap
Untuk mengamankan koper saat bepergian, Anda wajib menggunakan gembok. Ada kalanya, demi menghindari insiden koper hilang hingga tertukar, gembok saja tidak cukup. Selain menggunakan salitias TSA Lock Standar, Anda juga bisa menggunakan cara lain untuk pengamanan ekstra.
Salah satu pengamanan yang bisa Anda gunakan yaitu plastik wrap. Balut koper menggunakan plastik wrap untuk mencegah kerusakan koper karena ketumpahan cairan hingga kehujanan saat loading. Selain itu, plastik wrap dapat mengamankan tangan jahil yang ingin membongkar isi koper.
Baca Juga : Mengenal Coelacanth, Ikan Purba di Indonesia yang Hidup Sejak Zaman Dinosaurus
Meskipun hanya berbahan plastik, wrap mampu mengamankan koper saat masuk ke bagasi. Jika ada yang mencoba membongkarnya tentu akan meninggalkan jejak kerusakan. Anda bisa mudah menemukan plastik wrap saat di bandara.
6. Sarung Koper
Berkaca dari kejadian tidak mengenakkan saat mengambil koper di conveyor, Anda bisa memilih menggunakan sarung koper. Selain mengamankan, sarung koper juga bisa meminimalisir koper Anda tertukar, terutama saat memiliki koper dengan warna yang umum.
Pengamanan ekstra dapat Anda lakukan dengan memberi cover khusus untuk koper. Pilih motif dan warna yang mudah diingat dan unik. Jika orang mengambil koper milik Anda, langsung bisa ketahuan.
Memahami pentingnya cara mengunci koper membantu Anda menjaga keamanan selama berlibur. Terlebih lagi jika koper Anda memiliki karakteristik umum, harus memberi ekstra pengamanan. Selain kunci, Anda juga harus memilih koper berkualitas, seperti Baller. Koper ini bisa Anda beli melalui Blibli.
Platform belanja Andalan masyarakat ini memiliki seller terbaik di seluruh negeri. Selain itu, pelayanan terbaik dan promo menarik menjadikannya e-commerce nomor satu di Indonesia.