JATIMTIMES - Kewajiban dari Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pendidikan dan pengajaran. Peran mahasiswa dalam mengimplementasikannya adalah dengan memberi pendidikan dan pengajaran yang berkualitas agar bisa menciptakan generasi yang unggul.
Maka dari itu, para mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) berkolaborasi bersama SAN Malang untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Baca Juga : Ekspansi, The Palace Jeweler Buka Gerai Perhiasan Kedua di Matos
Senyum Anak Nusantara (SAN) Malang merupakan sebuah komunitas sosial berbasis volunteer yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Sekelompok mahasiswa UM tersebut menuturkan alasan mengapa memilih SAN Malang untuk diajak bekerja sama karena mereka memiliki tujuan yang sama, yakni mewujudkan pendidikan yang berkualitas dengan mengedukasi, memotivasi, dan menginspirasi mimpi para anak-anak.
Kegiatan pengajaran ini dilakukan Mahasiswa UM dan SAN Malang di SDN Pajaran 3, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dan dilaksanakan pada hari Sabtu (18/11/2023). Pengajaran yang dilakukan adalah pengajaran yang berfokus di bidang non-akademik yang mana pada kegiatan ini dilakukan pengajaran menyanyi dan pidato. Kegiatan ini dihadiri oleh 23 siswa-siswi dengan jenjang mulai dari kelas 1 sampai kelas 5.
Sistematika dari kegiatan pengajaran ini adalah para siswa dipisah dan ditempatkan di ruang kelas yang berbeda berdasarkan minat mereka. Akhirnya didapatkan 17 orang di kelas menyanyi dan 6 orang di kelas pidato. Di setiap ruang kelas tersebut sudah ditempatkan mahasiswa UM dan anggota SAN Malang untuk mendampingi dan menjadi mentor selama kegiatan pengajaran berlangsung.
Pada kelas menyanyi, para siswa diberikan kertas yang sudah disediakan oleh anggota SAN Malang dan kertas tersebut berisi lirik lagu dengan judul “Anak Kambing Saya” dan “Guruku Tersayang”. Pengajaran dilakukan 2 sesi karena para siswa diberikan istirahat pada jam 9. Pada sesi pertama, salah satu mahasiswa UM mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapi seperti banyak siswa laki-laki yang ramai sendiri dan tidak bisa dikondisikan. Akan tetapi, pada sesi kedua para siswa dapat lebih kondusif dan mereka lebih cepat dalam belajar lagu tersebut. Alhasil, mereka mampu untuk baris dengan rapi dan menyamakan nada antara satu sama lain.
Pada kelas pidato, kendala yang dialami hampir sama dengan yang ada di kelas menyanyi. Para mahasiswa UM dan anggota SAN Malang yang berada di kelas tersebut harus mengerahkan tenaga lebih untuk merayu dan mendekati siswa agar mereka mau untuk kembali fokus belajar pidato. Di akhir sesi, siswa mencoba membaca pidato tersebut dan hasilnya memuaskan. Mereka mampu membaca pidato dengan intonasi yang tepat dan menghayati pidatonya.
Baca Juga : Workshop Pemutakhiran Data, UIN Maliki Malang Komitmen Tingkatkan Peringkat QS WUR
Sebagai tambahan informasi, kegiatan ini dilakukan sekelompok mahasiswa UM yang beranggotakan Josua Resmanto Dimu, Moh. Octavian Ramadhan, Nadia Putri Olivia Zufri, Sinung Adi Nugroho dan Tegar Bayu Pamungkas. Lewat artikel ini, mereka juga mengucapkan terimakasih kepada SAN Malang yang sudah mau diajak bekerja sama dengan mereka.