JATIMTIMES - Pada tahun 2024 mendatang, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bakal menggelar lomba dan pameran karya siswa se-Kabupaten Malang kedua di Stadion Kanjuruhan.
Rencana tersebut berangkat dari suksesnya acara lomba dan pameran karya siswa se-Kabupaten Malang pertama yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berkolaborasi dengan Jatim TIMES Network pada Sabtu (18/11/2023) lalu.
Baca Juga : UMK Tahun 2024 di Kota Batu Bakal Naik Jadi Rp 3.177.764?
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji menyampaikan, bahwa di balik suksesnya lomba dan pameran karya siswa se-Kabupaten Malang yang digelar di Pendapa Kabupaten Malang, terdapat beberapa catatan evaluasi yang bakal dibenahi.
"Lokasi stan yang tidak begitu luas ini akan menjadi bahan evaluasi saya ke depan. Sehingga ke depan kita akan mencari lokasi, (untuk) stan yang agak luas," ungkap Suwadji.
Menurutnya, hal itu juga merupakan masukan dari para kepala sekolah, koordinator wilayah, serta guru yang mengikuti lomba dan pameran karya siswa se-Kabupaten Malang di Pendapa Kabupaten Malang.
Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang ini menuturkan, bahwa terdapat beberapa rencana untuk pengaturan stan di lokasi yang sama atau mencari lokasi baru yang lebih luas.
Menurutnya, jika lokasi untuk lomba dan pameran karya siswa se-Kabupaten Malang tetap digelar di Pendapa Kabupaten Malang yang terletak di Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, pihaknya akan melakukan pengaturan skema penataan stan yang lebih luas lagi.
"Tapi kalau nggak, kalau Stadion Kanjuruhan itu sudah selesai tahun depan (2024), (lomba dan pameran karya siswa se-Kabupaten Malang) akan kami laksanakan di Stadion Kanjuruhan," tutur Suwadji.
Baca Juga : Timnas Indonesia Siap-Siap Hadapi Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Selain itu, para peserta lomba dan pameran karya siswa se-Kabupaten Malang juga meminta agar waktu pelaksanaan dapat ditambah. Pasalnya, untuk lomba dan pameran karya siswa se-Kabupaten Malang yang pertama hanya digelar satu hari saja.
"Karena persiapannya dan tampilannya nggak imbang kasihan. Nyiapkannya semangat sekali, tetapi acaranya cuma siang dan malam. Tahun depan bisa dua hari dua malam, sehingga bisa maksimal," tandas Suwadji.
Sebagai informasi, dalam gelaran lomba dan pameran karya siswa se-Kabupaten Malang terdapat dua acara besar. Yakni lomba video inovasi pembelajaran dalam rangka penerapan Kurikulum Merdeka yang diikuti oleh 360 peserta dan lomba stan pameran karya guru serta siswa yang diikuti oleh 38 stan.