free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Prancis Kirim Bantuan Medis ke Gaza Lewat Jalur Laut

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

20 - Nov - 2023, 21:20

Placeholder
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Pemerintah Prancis bersiap untuk mengirimkan salah satu kapal perangnya ke perairan Mediterania bagian timur untuk menyalurkan bantuan medis ke Jalur Gaza, yang dilanda perang selama sebulan terakhir. Tak hanya lewat jalur laut, Prancis juga berkontribusi dalam pengiriman bantuan medis via udara bersama negara-negara Eropa lainnya.

Seperti dilansir AFP, Senin (20/11/2023), kantor Presiden Emmanuel Macron dalam pernyataan pada Minggu (19/11) waktu setempat, mengumumkan bahwa sebuah kapal induk helikopter Prancis, Dixmude, akan berlayar ke Mediterania bagian timur untuk menyalurkan pasokan medis ke Jalur Gaza.

Baca Juga : Tanggapi Isu Maju Cawapres Atas Keinginan Ibu Iriana, Gibran: Gosip!

Berdasarkan keterangan kantor kepresidenan Prancis, kapal induk Dixmude itu akan mulai berlayar 'pada awal pekan ini dan tiba di Mesir dalam beberapa hari mendatang'.

Tak cukup sampai disitu saja, sebuah penerbangan charter yang membawa lebih dari 10 ton pasokan medis juga direncanakan pada awal pekan ini.

"Prancis juga akan berkontribusi dalam upaya Eropa dengan memasok peralatan medis pada beberapa penerbangan Eropa pada 23 November dan 30 November," sebut kantor kepresidenan Prancis dalam pernyataannya.

Bahkan dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa otoritas Paris berupaya mengevakuasi puluhan anak-anak di Jalur Gaza yang membutuhkan perawatan medis darurat.

"Prancis memobilisasi semua sarana yang tersedia untuk berkontribusi dalam evakuasi anak-anak yang mengalami luka-luka dan sakit, yang membutuhkan perawatan darurat dari Jalur Gaza ke rumah-rumah sakitnya," demikian pernyataan kantor kepresidenan Prancis.

Terpisah, Macron menyebut hingga 50 anak bisa diterbangkan untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit yang ada di Prancis 'jika berguna dan dibutuhkan'.

Macron menuturkan kepada Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, menurut kantor kepresidenan Prancis pada Minggu (20/11) waktu setempat, bahwa 'terlalu banyak korban sipil' di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya, Macron juga mengingatkan Netanyahu bahwa menjadi 'kebutuhan mutlak untuk membedakan teroris dari masyarakat' dan 'pentingnya mewujudkan jeda kemanusiaan yang mengarah pada gencatan senjata'.

Baca Juga : Hari Anak Sedunia, Gubernur Khofifah Serukan Penuhi Hak  dan  Perindungan  Anak Palestina

Pada Sabtu (18/11) waktu setempat, Macron berbicara via telepon dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi membahas perundingan yang sedang berlangsung untuk membebaskan sandera-sandera yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza.

Menteri Pertahanan Prancis Sebastian Lecornu, pada Sabtu (18/11), telah berada di Qatar, yang memimpin upaya mediasi untuk pembebasan para sandera itu.

Menurut kantor kepresidenan Prancis, Macron dan Al-Sisi sepakat mengenai 'perlunya menambah jumlah truk yang memasuki Gaza dan memperkuat koordinasi untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dan merawat para korban luka'.

Diketahui, Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, setelah kelompok militan Palestina itu melancarkan serangan mematikan pada 7 Oktober lalu. Rentetan pengeboman dan operasi darat dikerahkan Israel terhadap daerah kantong Palestina itu untuk membalas serangan Hamas.

Sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dilaporkan tewas akibat serangan Hamas terhadap wilayah Israel bagian selatan. Lebih dari 240 orang lainnya, menurut para pejabat Tel Aviv, disandera oleh Hamas dan kini ditahan di Jalur Gaza.

Sementara itu, laporan otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 13.000 orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Israel selama lebih dari sebulan terakhir. Jumlah korban tewas itu mencakup lebih dari 5.000 anak-anak.


Topik

Internasional perancis israel hamas bantuan medis ke gaza



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana