free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Puan Ajak 4 Ketua Parlemen MIKTA Bertemu Jokowi untuk Bahas Perdamaian di Gaza

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

20 - Nov - 2023, 20:58

Placeholder
Ketua DPR Puan Maharani dalam konferensi pers MIKTA Speaker's Consultation ke-9. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Ketua DPR RI Puan Maharani dan 4 ketua parlemen anggota MIKTA yakni Meksiko, Korea Selatan, Turki, dan Australia bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Puan menjelaskan, pertemuan itu membahas beberapa hal, termasuk perdamaian di Gaza.

"Terkait dengan apa yang terjadi di Palestina kami semua sepakat bahwa kependudukan Israel di Palestina harus segera dihentikan. Bagaimana kemudian jalur-jalur kemanusiaan harus segera dilaksanakan. Dalam pembicaraan yang sudah dilakukan, tadi saya sudah melakukan pembicaraan bilateral dengan negara-negara yang hadir," kata Puan kepada wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/11/2023).

Baca Juga : Viral, Penumpang Citilink Merokok di Pesawat, Terancam Denda Rp 2,5 MiliarĀ 

"Pada hari ini kami menyepakati hal tersebut. Tadi juga dalam pertemuan dengan Bapak Presiden kami menyampaikan hal-hal yang sama seperti yang kami sudah sampaikan pada saat pembicaraan bilateral dan kami semua menyepakati bahwa apa yang terjadi di Palestina juga Ukraina ini harus segera diselesaikan supaya perdamaian bisa segera terjadi di muka bumi," lanjut Puan.

Rencana itu kemudian didukung penuh oleh Jokowi. Puan menegaskan sikap RI untuk terus konsisten dukung kemerdekaan Palestina.

"Sama apa yang disampaikan presiden dalam pertemuan ini bahwa Indonesia tetap berkomitmen, tetap berkonsisten mendukung perdamaian yang ada di Palestina," ujarnya.

Lebih lanjut Puan mengatakan para anggota MIKTA tidak hanya berkomitmen terkait perdamaian dunia, tapi juga menjaga perekonomian dunia.

"MIKTA sebagai salah satu organisasi atau negara-negara middle yang ada di dunia menyepakati atau berkomitmen bahwa perdamaian di dunia sangat penting kita akan sama-sama menjaga. Begitu juga bagaimana menjaga perekonomian yang ada di dunia sehingga global chain yang ada bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan," ujarnya.

Dalam sejumlah pertemuan bilateral, Puan mendorong negara MIKTA untuk ikut menyuarakan kesepakatan solusi dua negara (two state solution) dalam konflik Israel-Palestina. Selain itu, ia juga mengajak negara MIKTA memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat yang menjadi korban perang.

"Kita melihat terjadinya perang di Gaza yang menimbulkan krisis kemanusiaan yang sebabkan banyak korban anak-anak dan perempuan. Termasuk yang terbaru adalah serangan Israel terhadap rumah sakit Al-Shifa," ujarnya.

Tak hanya itu, Puan juga mengajak Parlemen negara MIKTA untuk bersatu agar menghindari polarisasi dan menjunjung tanggung jawab kolektif untuk mengatasi krisis kemanusiaan. Baik di Gaza, Ukraina yang masih berkonflik dengan Rusia, maupun kawasan lainnya.

"MIKTA harus menjadi kekuatan positif dan konstruktif dalam selesaikan berbagai permasalahan global dan regional. Ini merupakan tanggung jawab bersama, dan nasib dunia tidak boleh ditentukan oleh segelintir negara," ujar Puan.

Baca Juga : Tanggapan Puan soal Gibran Hadiri Acara Silaturahmi Desa Bersatu

Diketahui, MIKTA merupakan grup negara-negara middle power (kekuatan menengah) yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Sementara MIKTA Speakers' Consultation merupakan forum konsultatif Ketua Parlemen anggota MIKTA.

DPR RI sendiri saat ini menjadi tuan rumah perhelatan MIKTA Speakers' Consultation ke-9. Sebagai tuan rumah, DPR RI mengusung tema 'Strengthening Multilateralism, Addressing Intergenerational Challenges' pada MIKTA Speakers' Consultation tahun ini. Terdapat tiga aspek yang menjadi prioritas selama keketuaan Indonesia di MIKTA, yaitu memperkuat multilateralisme, pemulihan inklusif, dan transformasi digital.

Pada MIKTA Speakers' Consultation ke-9, Puan akan memimpin langsung diskusi bersama parlemen negara-negara MIKTA. Diskusi itu akan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama bertajuk 'Tata Kelola Global Pemerintahan: Bagaimana Parlemen Harus Bertindak'.

Kemudian, sesi kedua untuk membahas 'Komitmen Tentang Perubahan Iklim'. Lalu, sesi ketiga bertajuk 'Bagaimana Memanfaatkan Kekuatan Generasi Muda: Menuju Masa Depan yang Lebih Baik'. Lalu, di sela-sela diskusi, Puan juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa Ketua Parlemen anggota MIKTA.

Lebih lanjut, Puan mengatakan MIKTA Speakers' Consultation ke-9 pun bakal membahas bagaimana perubahan dalam hubungan antarnegara, ketegangan regional, dan evolusi norma-norma internasional yang dapat mempengaruhi dinamika geopolitik global.

Forum parlemen MIKTA yang dipimpin Indonesia juga akan membahas bagaimana dunia dapat mempercepat pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Hal itu, di antaranya isu perubahan iklim, hingga tantangan yang menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat dan pengambil kebijakan, salah satunya terkait kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).


Topik

Peristiwa Puan Maharani Jokowi gaza



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya