JATIMTIMES - Gitaris legendaris Indonesia yang tergabung dalam grup band Padi Reborn bukan hanya ahli dalam memetik gitar. Namun Piyu justru pandai merayu penonton hingga membuat histeris.
'Intimate Konser Sahabat Selamanya Padi' di Amphitheater N'Kastil (Komplek NK Cafe) membuat kenyamanan sendiri bagi Sobat Padi. Mereka dibuat larut dalam setiap lagu yang dinyanyikan oleh Fadly dan kawan-kawan.
Baca Juga : Bawakan Lagu Harmoni, Padi Reborn Ajak Penonton di NK Cafe Mendoakan Warga Palestina
Usai Fadly menyanyikan beberapa lagu, Piyu langsung mengambil alih depan stage. Gitaris kelahiran Surabaya itu memberikan sedikit rayuan bagi penonton.
“Hari ini hari apa sih? Hari Selasa ya?” tanya Piyu yang membuat penonton kaget dan bertanya-tanya.
“Hari Minggu, bukan hari Selasa,” jawab penonton.
“Tapi rasanya kalau sama kalian, tiap hari rasanya hari Selasa, karena dunia Selasa bersama kamu,” sambung Piyu yang disambut riuh histeris penonton terutama wanita.
Tak sampai di situ, Piyu kembali melontarkan rayuan gombal kepada penonton.
“Aku ada satu pantun lagi buat kalian, semoga suka ya. Minum jamu sambil makan nangka, lihat kamu aku langsung suka,” ucap Piyu yang kembali membuat penonton histeris.
Usai melontarkan rayuan gombal, Piyu mengajak penonton untuk bernyanyi bersama dengan judul lagu Kasih Tak Sampai yang dibawakan secara akustik.
Seperti diketahui, Padi Reborn menjadi salah satu di antara segelintir band di Indonesia yang masih eksis tanpa ada pergantian personel. Bahkan di usianya yang sudah menginjak 26 tahun.
Baca Juga : Padi Reborn Sapa Sobat Padi di NK Cafe Malang dengan Tiga Lagu Legendaris
Grup band yang terdiri dari Piyu (gitar), Fadly (vokal), Rindra (bass), Yoyo (drum) dan Ari (gitar) ini terbentuk pada 1997 dan sempat vakum pada 2010. Usai vakum selama tujuh tahun, pada 2019 akhirnya Padi yang mengubah nama menjadi Padi Reborn bangkit dan mengeluarkan album.
Bukan konser biasa, Padi Reborn 2023 hadir di Malang dengan mengusung konsep intimate konser. Seperti diketahui, intimate concert merupakan konser dengan kapasitas penonton terbatas dan memperhatikan kenyamanan dari penonton.
Selain itu, penonton juga bisa bernostalgia lagu-lagu Padi Reborn sambil menikmati suasana nyaman dan sejuk di Amphiteater N'Kastil (komplek NK Cafe). "Penonton juga mendapatkan fasilitas sajian makanan All You Can Eat dan beragam fasilitas eksklusif lainnya,” jelas ketua panitia penyelenggaraan konser Padi Reborn, Heryanto.
Penyelenggara konser Padi Reborn di Malang telah menyiapkan kurang lebih 1.300 tiket pada konser yang berkonsep intimate moments tersebut.
Spesialnya, gelaran konser ini juga nyaris berbarengan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten yang jatuh pada 28 November. Sehingga, juga dimaksudkan untuk memeriahkan HUT Kabupaten Malang. "Jadi memang konser Padi Reborn ini masuk rangkaian Hari Jadi Kabupaten Malang," imbuh Heri.
