JATIMTIMES - Bandung, Jawa Barat pagi tadi tepatnya Sabtu (18/11/2023) diguncang gempa magnitudo 5,2. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Dilansir dari detikJabar, BMKG menjelaskan berdasarkan analisis yang dilakukan oleh BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Baca Juga : Bandung Diguncang Gempa M 5,2 Getarannya Terasa hingga Garut-Ciamis
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,87° LS ; 107,21° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 100 Km arah Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 58 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," kata Kepala Pudat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya.
Daryono menambahkan, gempa ini berdampak dan dirasakan di beberapa daerah di antaranya Garut, Sindangbarang, Ciamis, Pakenjeng, Bungbulang, dan Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," ujarnya.
Tak hanya itu saja, ia mengatakan gempa ini juga dirasakan di daerah Cianjur, Sukabumi dan Kabupaten Bandung dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Gempa juga dirasakan di daerah Kota Bandung dengan skala intensitas II MMI atau etaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Baca Juga : dr Qory Alami KDRT: Kepala, Wajah Dipukul hingga Punggung Dilukai dengan Pisau
Dari hasil monitoring BMKG, hingga pukul 07.00 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 5,2 guncang Bandung pada Sabtu, (18/11/2023) sekitar pukul 06.34 WIB.
Gempa yang berpusat di laut itu getarannya terasa di Ciamis hingga Garut dengan skala MMI III yang berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Dirasakan (MMI) III Garut , III Sindangbarang, III Ciamis, III Pakenjeng, III Bungbulang," tulis BMKG.
