free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Situasi Terkini di Gaza, Bahan Bakar Habis Komunikasi Mati Total, Warga Terancam Kelaparan dan Krisis Air Bersih

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

17 - Nov - 2023, 14:41

Placeholder
Situasi di malam hari di Gaza saat bahan bakar habis. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Program Pangan Dunia PBB (WFP) menyebut bahwa warga sipil di Gaza, Palestina, menghadapi ancaman kelaparan karena makanan 'hampir tidak ada'. Warga Gaza juga dihadapkan dengan krisis air bersih.

"Dengan semakin dekatnya musim dingin, tempat penampungan yang tidak aman dan penuh sesak, serta kurangnya air bersih, warga sipil menghadapi kemungkinan kelaparan," kata Direktur Eksekutif WFP, Cindy McCain, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga : Jelang Tutup Tahun, Serapan PBB-P2 Kabupaten Bondowoso Capai 69,40 Persen

Cindy juga memperingatkan akan meningkatnya kelaparan selama berminggu-minggu di Gaza. Ia kemudian menyebut bahwa saat ini roti langka atau tidak ada sama sekali dan tidak mungkin untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Gaza jika saat ini hanya dengan satu penyeberangan perbatasan yang beroperasi. "Satu-satunya harapan adalah membuka jalur aman kedua untuk membawa makanan ke Gaza," ucapnya.

WFP mengatakan kekurangan bahan bakar juga menghambat pengiriman makanan ke Gaza. Sebab, truk yang tiba dari Mesir pada Selasa lalu tidak dapat menjangkau warga sipil karena kehabisan bahan bakar.

Sementara itu, Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini menyebut sistem komunikasi di Gaza, Palestina, mengalami pemadaman total karena kehabisan pasokan bahan bakar. Dia mengkhawatirkan ketertiban sipil di Gaza setelah sistem komunikasi terputus pada Kamis (16/11) waktu setempat.

"Gaza kembali mengalami pemadaman komunikasi total dan... hal ini terjadi karena tidak adanya bahan bakar," kata Lazzarini pada konferensi pers di Jenewa seperti dilansir AFP, Jumat (17/11/2023).

Perusahaan telekomunikasi Palestina Paltel membenarkan adanya pemadaman listrik tersebut.

"Semua layanan telekomunikasi di Jalur Gaza tidak berfungsi karena semua sumber energi yang menopang jaringan telah habis, dan bahan bakar tidak diperbolehkan masuk," tulis Paltel di akun X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Adapun pengumuman tersebut muncul sehari setelah sebuah truk yang membawa 23.000 liter bahan bakar memasuki Gaza, menandai pengiriman bahan bakar pertama ke wilayah Palestina sejak perang antara Israel dan Hamas meletus hampir enam minggu lalu.

Lazzarini menunjukkan bahwa karena kekurangan bahan bakar, 70 persen penduduk di Gaza selatan tidak lagi dapat mengakses air bersih. Menurutnya, satu truk berisi bahan bakar yang diperbolehkan masuk masih jauh dari cukup.

Dia memperingatkan bahwa operasi UNRWA berada di ambang kehancuran. Menurutnya, dampak dari pengepungan Israel itu sangat buruk, ia yakin ada upaya yang disengaja untuk menghambat operasi dan melumpuhkan operasi UNRWA di Gaza.

Baca Juga : Grebek Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Israel Temukan Jenazah Wanita yang Disandera Hamas

"Kami membutuhkan bahan bakar, bahan bakar, dan bahan bakar," katanya.

"Saat ini, tidak ada lagi bahan bakar yang tersedia di Jalur Gaza - atau setidaknya tidak dapat diakses oleh UNRWA. Jika masalah bahan bakar tidak diatasi, kami berisiko menghentikan seluruh operasi kemanusiaan," tambahnya.

Israel telah berjanji untuk memberantas Hamas setelah militannya melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang.

Militer Israel mengatakan 51 tentaranya telah tewas di Gaza sejak pertempuran dimulai.

Israel juga telah memberlakukan pengepungan total terhadap Gaza, dengan hanya sedikit memasok makanan, air, obat-obatan dan bantuan lainnya yang masuk, dan tidak ada bahan bakar selain satu truk yang dimuat pada minggu ini.

Israel khawatir Hamas akan menggunakan bahan bakar untuk senjata dan bahan peledak. Namun lembaga-lembaga bantuan telah berulang kali menggarisbawahi betapa mendesaknya kebutuhan akan bahan bakar, yang digunakan untuk menggerakkan generator rumah sakit dan memurnikan air minum.


Topik

Internasional gaza Cindy McCain save palestina palestina kelaparan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya