JATIMTIMES - Pelebaran jalan di jalan Semeru, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu dipercepat. Karena itu jalur satu arah di jalan tersebut terpaksa ditutup sementara waktu.
Hanya saja, penutupan jalan itu hanya berlangsung pada Malam hari. Penutupan jalan tidak akan berlangsung lama hanya membutuhkan waktu dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga : Puluhan Perusahaan Dalam dan Luar Negeri Buka Lowongan di Job Fair Kota Batu 2023
“Penutupan jalan di Malam hari sampai 3 hari atau sampai seluruh box culvert terpasang,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PDUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat, Selasa (14/11/2023).
Jadi bagi para pengendara agar tidak melintas jalur tersebut. Rekayasa lalu lintas pun telah disiapkan, setelah melintas jalan Bromo langsung melaku pada jalan Kelud.
Kemudian, dari jalan Kelud menuju jalan Arjuno dan jalan Diponegoro. Namun petugas Dinas Perhubungan Kota Batu standby di jalan Bromo untuk mengarahlan para pengendara. Penutupan jalan itu berlangsung pukul 19.30 sampai 05.00 WIB.
Proses penutupan saluran irigasi dengan box culvert di jalan tersebut kurang sedikit lagi, meski proses pelebaran jalan ini hanya dilakukan pada Malam hari. Sebab mengantisipasi kemacetan jika dikerjakan pada Siang hari.
“Pemasangan box culvert kami lakukan malam hari karena menggunakan alat berat. Semula pemasangan dilakukan siang hari, namun dampaknya terjadi macet panjang,” tambah Alfi.
Selain itu agar proses pelebaran bisa berjalan dengqn cepat. Setelah pemasangan box culvert selesai tahap selanjutnya akan dilakukan pengaspalan. “Pemasangan box culvert selesai, kemudian diaspal,” lanjut Alfi.
Diperkirakan pelebaran ini akan rampung pada akhir bulan November 2023 mendatang. Sebab pengerjaan sudah berlangsung sejak bulan Agustus silam, dengan kontrak pengerjaan selama 120 hari yang dikerjakan oleh pemenang lelang PT. Mandiri Langgeng Gemilang.
Baca Juga : Pastikan Hak Anak Terpenuhi, Training of Trainer Konvensi Hak Anak Digelar di Kota Batu
Semulai di jalan tersebut terdapat saluran irigasi. Namun untuk mengurai kemacetan dilebarkan dan ditutup box culvert dari eksisting 6-7 meter menjadi 10-12 meter dengan panjang 650 meter. Dengan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar.
Alfi menambahkan, pelebaran jalan ini merupakan program prioritas Pemkot Batu, selain untuk mengurai kemacetan juga meningkatkan kapasitas tampang dan tampung jalan utama menuju pusat Kota Batu.
Mengingat selama ini saat akhir pekan atau libur panjang kerap terjadi kemacetan di titik tersebut. “Karena jalur Bromo-Semeru ini jadi salah satu pusat kemacetan setiap akhir pekan,” kata Alfi.
Dengan demikian pada akhir tahun mendatang, wisatawan dan masyarakat yang berkendara diruas jalan tersebut bakal dibuat aman dan nyaman.