JATIMTIMES - Ketenangan suasana dini hari di Kota Blitar mendadak dikejutkan dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebuah kafe terkenal di Jalan TGP, Selasa, 14 November 2023, sekitar pukul 03.30 WIB. Diduga kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik.
Kasubsi Penmas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi mengonfirmasi kejadian kebakaran di kafe jalan TGP tersebut. Ia menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat warga yang lewat melihat kepulan asap pekat berasal dari dalam kafe. Kejadian ini segera dilaporkan kepada petugas keamanan kafe dilanjut laporan ke Pemadam Kebakaran Kota Blitar.
Baca Juga : Mutasi Dadakan Pejabat Eselon 2 Pemkab Blitar: Terkait Dinamika Politik Terkini?
“Dalam waktu singkat, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk meredam kobaran api yang dengan cepat melahap struktur bangunan,” jelas Supriyadi.
Para petugas pemadam kebakaran berjuang dengan gigih selama satu jam untuk mengatasi kebakaran yang mengancam. Akhirnya, api dapat dipadamkan, menghindarkan tragedi lebih lanjut serta korban jiwa dalam insiden mengerikan ini.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil yang ditimbulkan cukup signifikan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta rupiah. Gedung kafe yang dulunya menjadi ikon di daerah tersebut hampir seluruhnya hangus terbakar, meninggalkan pemandangan yang mengenaskan.
"Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran ini. Sementara ini, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab utama peristiwa tragis ini," ungkap Supriyadi seraya menegaskan betapa kerugian material yang signifikan telah terjadi, menyisakan bangunan yang terpanggang serta banyak barang-barang yang ludes terbakar.
Baca Juga : Ekskavasi Candi Gedog Kota Blitar: Mengungkap Sejarah Joko Pangon yang Terpendam
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi pemilik kafe. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pasti penyebab kebakaran. "Kepolisian Resort Blitar Kota hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran. Selain melakukan olah TKP, kami juga memeriksa sejumlah saksi,” pungkas Supriyadi.
