JATIMTIMES - Kebakaran lahan marak terjadi di Kabupaten Malang. Sejak awal November 2023 lalu, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang telah menangani empat insiden kebakaran lahan.
Sementara itu, berdasarkan analisis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang yang turut dilibatkan dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), kebakaran hutan dan lahan (karhutla) disebabkan ulah manusia.
Baca Juga : Gibran Klarifikasi Soal Fotonya Bersama Anggota TNI
Terbaru, kebakaran lahan terjadi di sebelah jalur tol Malang-Pandaan. Tepatnya di Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Senin (13/11/2023).
"Dua unit mobil pemadam kebakaran dan enam personel kami kerahkan ke lokasi kejadian guna menanggulangi kebakaran," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto, saat dikonfirmasi Senin (13/11/2023).
Selain dua unit mobil pemadam dan personel Damkar Kabupaten Malang, beberapa personel relawan hingga satu unit ambulans juga turut disiagakan di lokasi kejadian. "Sekitar dua jam setelah dilakukan tindakan penanggulangan, kebakaran berhasil dipadamkan," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden kebakaran lahan tersebut. Kerugian materil hingga kini masih dalam pendataan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi menuturkan, pihaknya telah aktif menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait. Tujuannya untuk memberikan imbauan sekaligus pencegahan terjadinya karhutla.
Baca Juga : Resmi Jadi Ketua MK, Suhartoyo Ucapkan Kata Syukur, Anwar Usman Kemana?
"Karhutla itu berkaitan dengan kewenangan. Rata-rata yang mengalami karhutla itukan berada di kewenangan instansi lain. Seperti perhutani atau TNBTS, ada juga Tahura dan lainnya. Sehingga kita hanya bisa memberikan imbauan," ucapnya saat ditemui belum lama ini.
Fuad mengatakan karhutla sejatinya bisa dicegah. Yakni dengan peduli terhadap lingkungan seperti tidak membuang sampah sembarang hingga tidak ceroboh.
Selain itu, hal kecil seperti tidak membuang putung rokok sembarangan juga dapat mencegah terjadinya kebakaran. Di sisi lain, kecerobohan manusia seperti aktifitas perburuan di hutan, menyalakan perapian, hingga membakar sampah sembarang juga dapat memicu terjadinya kebakaran. "Paling banyak (karhutla) disebabkan karena ulah manusia," pungkasnya.