JATIMTIMES - Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang terus mengembangkan kompetensi para santrinya. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan pelatihan fotografi dan desain grafis.
Pelatihan dalam meningkatkan kompetensi di luar bidang keagamaan ini, dilakukan setiap Minggu, dalam kurun waktu 3 minggu. Adanya pelatihan ini pun disambut antusias para santri, utamanya mereka yang menyukai fotografi dan desain grafis.
Baca Juga : Tekan Angka Pengangguran, Diskopindag Kota Malang Gelar Pelatihan Melinting
Dalam pelatihan ini, hadir mentor berkompeten dalam bidangnya yang memberikan pengalaman dan pelatihan secara mendalam tentang fotografi dan desain grafis, termasuk juga perkembangan industri kreatif modern.
Para santri mendapatkan materi yang detail tentang fotografi maupun desain grafis dan juga diberikan kesempatan melakukan praktik pada sesi fotografi.
Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum, KH. Noor Shodiq Askandar, mengungkapkan, bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan praktis kepada para santri yang dapat mereka terapkan dalam berbagai konteks kehidupan.
Lebih dari itu, hal ini juga menjadi langkah nyata bagi para santri untuk menghadapi zaman yang semakin modern. Karenanya, dengan adanya pelatihan ini, ia berharap para santri dapat lebih meningkat lagi kompetensinya dalam bidang fotografi maupun desain grafis.
"Kami juga berharap para santri-santri dapat menjadi agen perubahan melalui seni fotografi dan desain grafis," paparnya.
Di sisi lain, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga mempromosikan nilai-nilai moral dan etika profesi. Peserta didorong untuk menggunakan kreativitas mereka agar mempunyai dampak positif dalam masyarakat.
Pelatihan fotografi dan desain grafis di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang tidak hanya meningkatkan keterampilan kreatif, tetapi juga menciptakan ruang bagi pertumbuhan pribadi dan sosial santri.
Baca Juga : Diikuti 900 Peserta, Pj Wali Kota Malang Buka Pelatihan Melinting Olahan Hasil Tembakau
Keberhasilan kegiatan ini tentunya semakin memperkukuh peran pondok pesantren dalam memberikan pendidikan yang komprehensif dan relevan dengan perkembangan zaman.
"Santri dituntut bukan hanya pintar dalam mengaji ataupun memahami ilmu agama, tetapi juga melek akan teknologi melalui media sosial dalam pelatihan ini," ucap Mirza Nauval selaku Ketua Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang.