JATIMTIMES - Dalam upaya mengukur kemampuan dan meningkatkan prestasi peserta didik Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Banyuwangi menggelar berbagai even olimpiade bagi kalangan generasi muda Banyuwangi.
Salah satu even yang digelar adalah Olimpiade Diagram 2023, yang melombakan mata pelajaran Sains, Matematika dan Bahasa Inggris di SD Negeri 4 Penganjuran pada Sabtu-Minggu (11-12/11/2023).
Baca Juga : Majukan Ekonomi dan Wisata Jember dengan Jember Fishing Tourism 5
Olimpiade Diagram tersebut diikuti 2.600 lebih siswa-siswi kelas satu sampai enam SD se-Karesidenan Besuki yang meliputi; kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
Acara lomba yang cukup bergengsi tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno. "Ini merupakan ajang yang sangat positif bagi anak-anak untuk mengukur kemampuan dalam hal belajar dari mata uji yang mereka ikuti, IPA, Matematika dan Bahasa Inggris,” jelas Suratno .
Dalam ajang tersebut, salah seorang siswa SDI Al Khairiyah Banyuwangi, Ataka Ahnaf Quthbi Zayyan, berhasil meraih juara dalam even olimpiade ini.
Siswa kelas 3 yang biasa disapa Ataka mendapatkan prestasi dari seluruh mata pelajaran yang dilombakan yaitu; peringkat 4 kategori Bahasa Inggris, peringkat 1 Sains dan peringkat 1 Matematika.
Keberhasilan meraih prestasi dalam even Olimpiade Diagram 2023 ini, menambah catatan prestasi yang sebelumnya pernah mendapatkan penghargaan di tingkat nasional, yakni Best Score Matematika dalam Ajang Omnas di Yogyakarta, dan Juara Umum Olimpiade FABI 2023 di Malang.
Baca Juga : Raih Gelar Putri Garudeya 2023, Kristina Puspo Akui Sempat Hilang Konsentrasi saat Grand Final
Menjawab pertanyaan sejumlah wartawan siswa yang tinggal di Jl. Agus Salim Banyuwangi ini menyampaikan cara dan trik dalam mengatur waktu belajar sehingga mampu berprestasi.
"Pulang dari sekolah biasanya langsung makan siang, main game 30 menit, terus belajar soal-soal olimpiade. Sore hari tetap ngaji di TPQ Musholla dekat rumah dan ada juga jadwal les mingguan,’ jelas Ataka.
Lebih lanjut Ataka menuturkan alasan dia senang mengikuti berbagai lomba yang diadakan bagi siswa. "Aku tuh suka ikut lomba, karena setelah lomba pasti boleh makan es krim,"ujar Ataka polos sambil tertawa lepas .
