JATIMTIMES - Beredar postingan tangkapan layar WhatsApp di media sosial X (Twitter) yang menunjukkan dugaan adanya pelecehan seksual kepada mahasiswi baru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pelecehan itu diduga dilakukan oleh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA UNY.
Namun belakangan terduga pelaku M. Fahrezy membantah telah melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswa baru. Fahrezy bahkan mengaku bersumpah dan menyebut jika informasi di menfess tersebut adalah fitnah.
Baca Juga : Israel Revisi Jumlah Korban Tewas Akibat Serangan Hamas
Update terbaru, akun anonim yang kerap membongkar kebusukan pejabat @PartaiSocmed mengaku telah menelusuri kasus tersebut. "Demi obyektivitas kami sedang investigasi terkait dugaan kekerasan seksual oleh mahasiswa UNY. Kami sudah mendapatkan akun sender yg memposting di @UNYmfs. Dan ya memang mencurigakan tapi tetap harus di cross check. Kami akan update setelah ada hasil investigasi," tulis PartaiSocmed, dikutip Sabtu (11/11/2023).
Dari hasil investigasi itu, Partai Socmed menyebutkan jika pengirim pesan pada akun @UNYmfs adalah akun X @AkunSambatUeu atau SweetyRin. Dalam akun SweetyRin terlihat ia kerap membagikan pesan bernada seksual, seperti berikut ini:
- Chatsex yukkk gabut di kampus ni :/
- sering sange pas di kampus, apa bikin konten aja ya di kampus
- Sudah saatnya open konten pribadi Ig. Yang mau beli foto nude aku 15k 1 foto langsung wa aja yaa, promo 4 foto 50k, minat DM langsung yahh sayang
- Jadi pengen jualan konten lagi
Beberapa unggahan pesan SweetyRin yang bernada seksual. (Foto: X)
Selain itu, hasil investigasi Partai Socmed juga menemukan dugaan tipe tulisan yang sama antara akun SweetyRin dengan chat terduga pelaku di tangkapan layar WhatsApp.
Tipe tulisan yang diduga sama antara SweetyRin dengan chat terduga pelaku. (Foto: X)
Meski begitu, akun Partai Socmed meminta agar semua pihak melakukan pengecekan ulang terhadap kasus ini. Sebab sebelumnya akun SweetyRin pernah menyebut jika kasus pelecehan seksual itu menimpa temannya.
"Tapi tetap harus di cross check lagi apakah yg merasa jadi korban itu temannya, atau dia sendiri tapi ngaku teman, atau cuma fiktif belaka. Untuk itu kami dukung pihak korban untuk berani melaporkan ke polisi," tulis PartaiSocmed.
Akun SweetyRin mengaku sebagai teman korban pelecehan seksual. (Foto: X)
Menurut akun tersebut, ada beragam versi drama yang bisa dibuat dari kasus ini. Baik dari pihak penuduh maupun tertuduh. Pengunggah pun mengimbau agar netizen bersikap netral karena belum ada bukti kebenaran dari pihak terduga pelaku.
"Ada baiknya kita bersikap netral sampai kebenaran terungkap. Kami hanya memberikan informasi yg berimbang pada publik," ungkapnya.
Baca Juga : Konser BMTH Ricuh, Penonton Marah hingga Minta Refund Tiket
Lantas beredar kabar bahwa terduga pelaku kabur dari kosnya. Partai Socmed pun menilai jika wajar terduga pelaku mengungsi dari kos, lantaran banyak netizen yang terlanjur emosi membaca akun UNY menfess tersebut.
"Kl tidak ngungsi bisa mati dikeroyok massa yg sudah terlanjur emosi tanpa bersikap skeptis," jelasnya.
Dia pun menginformasikan jika terduga pelaku Fahrezy yang merasa difitnah akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. "Kabarnya hari ini tertuduh akan melapor ke kantor polisi," ujar Partai Socmed.
Lebih lanjut, Partai Socmed meminta agar publik tidak main hakim sendiri dan menunggu kepastian soal kebenaran kasus ini. "Menurut kami baik korban kekerasan seksual maupun korban fitnah harus sama2 dilindungi secara equal," pungkas Partai Socmed.
Hingga berita ini diturunkan akun X SweetyRin telah dinonaktifkan dan tidak dapat diakses kembali.
Sebelumnya, sebuah postingan dari mahasiswi UNY ke akun menfess di akun X @UNYmfs menyebutkan adanya dugaan tindakan pelecehan yang dilakukan oknum anggota BEM FMIPA UNY. Dalam keterangannya, korban mengaku telah dilecehkan sejak Oktober lalu.
“Aku ga nyangka kuliah di uny malah direndahin kaya gini… Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku udah dilecehin sama dia dari Oktober, sampe sekarang,” tulis pengirim dalam akun tersebut, dikutip Sabtu (11/11/2023).
“Awalnya gaberani speak karena diancam, aku pernah dilukai berkali kali sama dia karena ngelawan. Cuma sekarang aku muak dan luapin semuanya. Pengen bunuh diri rasanya karena hidupku kayak gini, dilecehin di kampus baru… Plis help me… aku gaberani spill nama pelaku, tapi Aku hafal nim nya 21312244076,” sambung diduga korban.
Nah, dari nomor induk mahasiswa (nim) itulah diketahui kalau terduga pelaku adalah M. Fahrezy. Mahasiswa FMIPA UNY yang juga anggota BEM. Dalam curhatannya, sosok yang mengaku korban melampirkan screenshoot percakapan yang merendahkan martabatnya sebagai perempuan.
Sontak, unggahan itu pun langsung viral. Hingga berita ini diturunkan, unggahan di akun @UNYmfs itu pun sudah ditakedown alias dihapus. Namun tangkapan layar soal kasus ini sudah beredar viral di X hingga membuat kata kunci "anak BEM" trending dengan 21,2 ribu unggahan.