JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar ajang balap sepeda bertajuk Malang Criterium 2023. Ajang tersebut digelar di Velodrom Street Circuit, Sabtu (11/11/2023).
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka melakukan pembinaan kepada atlet sepeda. Terutama dalam mencari bibit pebalap sepeda untuk persiapan Kota Malang yang jadi tuan rumah Porprov Jatim XI 2025 nanti.
Baca Juga : Ini 10 Cara Mengendalikan Emosi Diri dan Meningkatkan Kesehatan Mental
“Kegiatan ini pendaftarnya 270 peserta, yang registrasi 225. Ini bersifat open, hampir semua kota/kabupaten di Jawa Timur ikut. Dan antusias event ini luar biasa, ada yang dari luar daerah juga ikut,” kata Baihaqi di 1sela acara.
Baihaqi menjelaskan bahwa kegiatan ini mempertandingkan 12 kategori mulai anak hingga dewasa. Dari sejumlah kategori itu, peserta akan menempuh jarak kurang lebih 1,4 kilometer.
Dengan Undang-undang No 11 tahun 2022, Baihaqi menjelaskan bahwa pemerintah daerah harus melakukan pembinaan dan mendesain cabor potensial yang nantinya masuk dalam desain besar pembinaan olahraga daerah (DBOD). Hal itu yang masuk dalam amanat undang-undang sehingga nantinya masing-masing daerah mulai melakukan klasifikasi kriteria dalam melakukan olahraga unggulan, nantinya akan membantu pusat untuk mencari bibit dari masing-masing daerah.
“Balap sepeda ini adalah salah satu cabor unggulan dari Kota Malang. Kegiatan ini multiplayer efek yang luar biasa. Jadi bukan hanya sebatas olahraga saja, tapi juga mengangkat dampak pariwisata, kemudian terus menguatkan UMKM,” tukas Baihaqi.
Sebagai informasi, dari ratusan peserta yang mengikuti Malang Criterium 2023, ada sejumlah peserta yang berasal dari luar Jawa Timur. Diantaranya dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Papua Barat.
Baca Juga : Dipinjamkan ke Persija, Gustavo Almeida Ungkap Fakta Tak Ingin Pergi dari Arema
Selain itu, dalam kejuaraan tersebut banyak sekali UMKM yang kebanjiran order dari banyaknya masyarakat yang datang. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini disebut cukup penting banyak digelar karena mampu menarik animo pengunjung.