JATIM TIMES - Program “Tukar Sampah Jadi Tanaman” yang digelar Komunitas Kejar Mimpi Malang mendapat respon positif. Khususnya emak-emak yang terlihat begitu antusias dalam program tersebut.
Kegiatan "Tukar Sampah Jadi Tanaman" merupakan kegiatan menukar sampah botol plastik dengan tanaman sayur berupa seledri, kemangi, terong atau tanaman buah berupa stroberi dan tomat yang dilaksanakan di CFD Kota Malang. Menariknya, program ini juga berkolaborasi dengan buangdisini.id.
Baca Juga : Hujan Turun Berbeda dengan Prediksi BMKG, Pemkot Malang Imbau Ini Pada Masyarakat
“Ide ini berasal dari salah satu member Kejar Mimpi Malang yang menyarankan pemberian tanaman pada masyarakat dengan menukar botol plastik karena setelah acara CFD selesai, banyak orang yang meninggalkan sampah di pinggir jalan” ungkap Nabila selaku Head of Event Organizer.
Salah satu faktor yang mendorong mereka menyelenggarakan kegiatan atau program ini adalah meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah plastik yang harus diolah atau di buang pada tempatnya. Bentuk dari meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat adalah dengan mengajak masyarakat untuk memberikan sampah plastiknya dan memberikan masyarakat tanaman sebagai gantinya.
"Dalam kegiatan ini total ada 300 tanaman sayur dan buah yang dibagikan serta menghasilkan 5 trash bag yang berisikan sampah botol plastik. Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat terutama ibu-ibu," tutur Nabila.
Program ini merupakan program baru yang pertama kali dibuat dan dilaksanakan pada tahun ini. Tingginya antusiame masyarakat, banyak dari warga menyarankan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap minggu dengan tanaman yang semakin bervariasi.
Baca Juga : Dorong Kemajuan UMKM, Pemkot Malang Kolaborasi dengan Perusahaan Provider Ini
“Harapannya semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap bulan dan masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya atau lebih baik menyerahkan pada buangdisini.id agar dapat uang. Semoga tahun depan bisa setiap bulan, kami akan membuat perencanaan jangka panjang” ungkap Nabila.