JATIMTIMES - Baladhitnya Indonesia, representasi dari Paduan Suara Gema Gita Bahana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, meraih prestasi di ajang kompetensi paduan suara internasional. Dalam ajang Malaysian Choral Eisteddfod International Choir Festival, tim paduan suara UIN Maliki Malang ini meraih Winner Category Pop Vocal Ensemble dan gold medal di kategori Folklore.
Seperti diketahui, Malaysian Choral Eisteddfod International Choir Festival merupakan salah saty festival paduan suara terbesar dan paling bergengsi di Malaysia. The 21st Malaysian Choral Eisteddfod International Choir Festival 2023 terselenggara di Kuala Lumpur pada tanggal 2-5 November 2023.
Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Young Choral Academy ini, diikuti peserta dari 11 negara, mulai dari Malaysia, Austria, Belgium, Hongkong, India, Indonesia, New Zeland, Filipina, Singapura, Korea selatan dan Sri Lanka. Total ada 100 tim yang turut berkompetisi dalam ajang ini.
Baca Juga : Sukseskan FIFA World Cup U-17 di Jatim, Gubernur Khofifah Siagakan Ratusan Nakes dan 8 RS Rujukan
Melalui perjuangan panjang, tim Paduan Suara Gema Gita Bahana UIN Malang berhasil masuk dalam 8 besar setelah bersaing dengan lebih dari 100 tim paduan suara. Keberhasilan ini merupakan hasil dari komitmen, kerja keras, dan persiapan yang telah mereka lakukan sejak bulan Maret.
Dalam ajang ini, Baladhitnya Indonesia, representasi dari Paduan Suara Gema Gita Bahana UIN Malang berkompetisi pada kategori Pop Vocal Ensamble dan Folklore. Dengan semangat membara dan tekad yang tinggi untuk menjadi juara, tim ini berhasil mempersembahkan penampilan yang memukau.
Penampilan yang membuat decak kagum para juri dan penonton ini sukses mengantarkan mereka menjadi Winner Category Pop Vocal Ensemble. Skor yang diraih pun menunjukkan nilai yang sangat membanggakan dan menjadi nilai tertinggi pada kompetisi kali ini.
Skor yang diraih pada kategori Pop Vocal Ensamble dengan skor luar biasa, yaitu 91.23, menunjukkan tingkat keahlian dan interpretasi musik yang luar biasa.
Dalam kategori Folklore, tim UIN Malang meraih gold medal. Hal ini setelah tim UIN Malang menampilkan pertunjukan yang luar bisa dalam membawakan lagu-lagu tradisional.
Belum cukup, prestasi lain juga diraih Paduan Suara Gema Gita Bahana UIN Malang yakni mendapatkan status Finalist Grand Prix Finalist. Ini merupakan penghargaan istimewa yang mengakui mereka sebagai salah satu paduan suara terunggul dalam kompetisi ini.
Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Zainuddin MA, sangat mengapresiasi prestasi tingkat internasional yang diraih oleh tim Paduan Suara Gema Gita Bahana UIN Malang.
Upaya pengembangan dan pembinaan pada berbagai bidang yang ada di UIN Maliki Malang terus dilakukan. Pengembangan perguruan tinggi bersifat menyeluruh, baik Tridharma, akademik, kemahasiswaan, tata kelola kelembagaan dan SDM.
Baca Juga : 8 Personel Polres Batu Berprestasi, Kapolres Beri Penghargaan
Dalam hal ini, termasuk juga pada bidang seni. Bidang seni juga menjadi perhatian dari UIN Malang, khususnya dalam seni paduan suara. Untuk itu, pembinaan seni dalam bidang paduan suara begitu intensif dilakukan.
"Selain pengembangan sains juga seni," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, dengan capaian prestasi ini, tentunya akan mendorong kemajuan lembaga UIN Malang lebih maju lagi. Terlebih prestasi yang diraih tingkat internasional, yang tentu akan memperkuat reputasi internasional UIN Malang.
Maka dari itu, pihaknya juga berharap, agar para mahasiswa UIN Maliki Malang lainnya juga dapat mengukir prestasi dalam berbagai bidang lainnya.
"Semoga ini juga memotivasi mahasiswa lainnya untuk juga berprestasi, baik akademik maupun non akademik," pungkasnya.