JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial platform X (Twitter) memperlihatkan pemilik anjing diduga membiarkan hewan peliharaannya buang kotoran di area Alun-Alun Tugu Kota Malang. Video tersebut kali pertama diunggah oleh akun X @3Dota yang kemudian diunggah ulang oleh @info_malang.
Dalam video yang dibagikan, tampak ada empat ekor anjing diduga jenis siberian husky tengah berjalan-jalan di pedestrian area Alun-Alun Tugu Kota Malang. Terlihat suasana gelap, lampu-lampu menyala, dimungkinkan momen video itu terjadi saat malam hari.
Baca Juga : Jejak Anthony Fokker: Dari Blitar ke Pesawat Tempur Jerman dalam Perang Dunia
Saat keempat ekor anjing itu berjalan-jalan, tiba-tiba salah satu anjing buang air besar di pedestrian area Alun-Alun Tugu Kota Malang tersebut. Sementara sang pemilik anjing hanya berdiam diri menunggu salah satu anjingnya buang air besar, sambil memegang tali untuk menarik hewan peliharaannya.
Setelah selesai buang air besar, tampak pemilik anjing langsung pergi begitu saja. Dia sengaja membiarkan kotoran hewan peliharaannya mengotori salah satu ikon wisata di Kota Malang tersebut.
"Jangan ditiru ya rek. Kita harus menjaga kebersihan bersama. Kotoran hewan peliharaan adalah tanggungjawab pemilik. Kantongnya pun bisa dibeli dg mudah dan murah di petshop," ungkap @info_malang.
Sontak unggahan itu pun menuai hujatan dari netizen. Banyak netizen yang menyebut jika pemilik anjing tak bertanggungjawab.
"Wadidaw, padahal sek anyar tempat e. Iki mahh pemilik e seng gak pinter, tempat umum lho iku," @sun****.
"HUEK. Kalo gamau responsible sama fesesnya jangan punya peliharaan. Di trotoar ijen juga seringkali ada," @athya***.
Baca Juga : Israel Bayar Influencer untuk Cari Dukungan, Tiktoker Amerika Ini Buka Faktanya
"Bukan masalah ngingu asunya, tapi lebih ke tanggung jawab bawa jalan2 asu tapi tainya dibiarin, yang anjing yg megang tali, gitu yg rekam kenapa gak di tegor sih?," @i***.
Sebagai informasi, Alun-Alun Tugu Kota Malang baru saja direvitalisaai dan baru tuntas sekitar awal Oktober 2023. Revitalisasi yang dilakukan mulai pagar dihilangkan, pelebaran pedestrian, penambahan lampu hias, penambahan air mancur hingga penataan ulang taman.
Sejak direvitalisasi, Alun-Alun Tugu Kota Malang pun menjadi lebih ramai dikunjungi wisatawan. Banyak wisatawan atau warga Malang yang sekedat berjalan-jalan di pedestrian dan berfoto-foto di salah satu ikon wisata Kota Malang tersebut.