free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Usung Tema "Deverse", 289 Desainer Tampil di Malang Fashion Week 2023

Penulis : Siska Nur Oktavia - Editor : Yunan Helmy

03 - Nov - 2023, 04:49

Placeholder
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat beserta keluarga ikut bergaya di atas catwalk MFW 2023. (Foto : Ahmad Amin/JatimTimes)

JATIMTIMES - Ajang fashion tersohor yang dilaksanakan setiap tahun kembali
hadir di Kota Malang. Dengan balutan yang lebih apik, Malang Fashion Week (MFW)  dilaksanakan di Mall Sarinah Malang.

MFW secara resmi dibuka  oleh Pj Wali Kota Malang  Wahyu Hidayat, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga : Generasi Muda Diajak Bijak di Dunia Media Sosial dalam Seminar Unikama 

Malang Fashion Week merupakan acara
tahunan yang sudah diselenggarakan selama enam kali sejak tahun 2018. Rangkaian yang dimulai dari lima bulan lalu ini terdiri atas beberapa event yang meliputi launching MFW, modelling competition, model hunt, hingga lomba desain baju yang diikuti oleh model serta desainer lokal maupun internasional. 

Yang tidak kalah menarik, acara ini  menampilkan produk unggulan dari beberapa UMKM industri lokal
yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan skill up bisnis.

Gelaran fashion yang diselenggarakan selama empat hari ini dimulai dari tanggal 2 hingga 5 November 2023 . Yang berpartisipasi mencapai 289 desainer baik lokal, nasional serta internasional. Panitia MFW  juga memberikan kesempatan krpada siswa, mahasiswa fashion,
pebisnis, hingga pelaku UMKM untuk ikut unjuk diri menampilkan karya terbaiknya.

Angka 289 desainer tersebut jauh lebih banyak dibandingkan jumlah desainer yang ikut pada awal dibentuknya MFW pada tahun 2018. Hal tersebut membuktkan bahwa setiap tahunnya,
pegiat fashion serta UMKM seni di Kota Malang semakin menunjukkan eksistensinya.

MFW tahun 2023 ini mengusung tema “Deverse” atau dengan kata lain adalah diversity yang memiliki arti keberagaman. Salah satu hal yang mendasari fashion Indonesia sangat istimewa adalah
keberagaman dan kekayaan budaya di dalamnya. Hal tersebut menjadi suatu potensi besar dan penting untuk karya Indonesia dapat menjadi tren dan inspirasi untuk dunia. 

Dan hal ini akan membuat fashion Indonesia dikenal sebagai karya yang ramah lingkungan dan berlandaskan keberagaman budaya serta menjadikan pijakan trend yang lebih inklusif.

Baca Juga : Grand Final Pemilihan Putra Putri Brawijaya 2023 

Tidak kalah menarik, salah satu yang menjadi sorotan dalam pembukaan acara Malang Fashion Week hari pertama adalah keikutsertaan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat beserta keluarganya yang turut berlenggak-lenggok di atas catwalk MFW 2023. 

Mengenakan baju batik bertema modern karya Agus Sunandar selaku founder MFW,  Wahyu mengatakan bahwa hal ini menjadi salah satu dukungan penuh atas produk fashion dari desainer lokal Kota Malang. “Kota Malang telah disorot oleh tingkat nasional terkait dengan peningkatan ekonomi kreatif yang salah satu subtansinya adalah di bidang fashion” ujar Wahyu saat
menyampaikan sambutannya dalam acara pembukaan Malang Fashion Week 2023.

Pj wali kota Malang tersebut juga menekankan agar Malang Fashion Week terus idiselenggarakan dan semakin mengajak UMKM lokal untuk berkolaborasi meningkatkan daya saingnya di sektor fashion. Sebab, hal tersebut mampu mendongkrak
ekonomi Kota Malang. 

Wahyu  juga menyampaikan bahwa adanya kolerasi yang bersinergi antara bidang ekonomi serta bidang fashion mampu menggugah kreativitas anak bangsa yang mengarah ke sektor ekonomi kreatif.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Siska Nur Oktavia

Editor

Yunan Helmy