JATIMTIMES - Warga yang tinggal di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya mengeluhkan pelayanan yang diberikan kantor kelurahan setempat. Warga menilai pelayanan di sana sangat lambat.
Ini sebagai mana disampaikan Dyah Hastuti, warga Jalan Tambak Medokan yang sedang mengurus dokumen di sana. Dyah mengaku sudah mengajukan permohonan surat tanah sejak pertengahan Juni 2023. Namun, hingga saat ini belum juga selesai.
Baca Juga : Terus Diserang Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Partai Garuda: Kasihan Jokowi
"Proses permohonan lama dan berbelit-belit. Sampai saya menanyakan kebenaran berkas-berkas yang sudah saya serahkan kepada penerima kuasa," kata Denis, anak Dyah.
Denis mengatakan, bahwa penerima kuasa memang benar, bahwa berkas masih di Kelurahan Medokan Ayu dan belum dikerjakan sama sekali. Alasannya masih proses dipelajari.
"Saya sudah janjian sama Lurah Medokan Ayu, Zainul Arifin sekitar siang hari untuk bertemu, tetapi pak Zainul tidak ada di kantor. Dan saya konfirmasi via telepon, Lurah Medokan Ayu tidak merespons sama sekali," ujarnya.
Denis mengaku kecewa dengan pelayanan yang diterimanya. Ia menilai pelayanan di kelurahan Medokan Ayu sangat lambat. "Padahal Walikota Surabaya Eri Cahyadi sudah menegaskan bahwa pelayanan harus cepat," kata Denis.
Baca Juga : Ramai Emoji Semangka di Medsos sebagai Simbol Dukungan ke Palestina, Mengapa?
Terpisah Lurah Medokan Ayu, Zainul Arifin saat dikonfirmasi, mengakui bahwa memang ada keterlambatan dalam proses pengurusan surat tanah di kelurahannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya pergantian lurah dan banyaknya permohonan surat tanah yang masuk.
"Kami akan segera koordinasi dengan pihak kecamatan untuk mempercepat proses pengurusan surat tanah ini," singkatnya.
