JATIMTIMES - Dua nama pemain andalan Arema FC santer dikabarkan hengkang di bursa transfer paruh musim Liga 1. Dua nama itu adalah top skorer sementara Arema FC Gustavo Almeida dan pemain muda andalan Arkhan Fikri.
Gustavo Almeida diisukan dibarter atau ditukar dengan gelandang Persebaya Surabaya Ze Valente yang merupakan anak kandung dari pelatih Arema FC. Sedangkan Arkhan Fikri yang juga kerap menjadi langganan dipanggil Tim Nasional (Timnas) Indonesia baik di jenjang U-23, bahkan hingga senior. Saat ini, Arkhan menjadi buruan manis beberapa tim di Liga 1, bahkan isunya beberapa tim di luar negeri juga meminati jasa pesepakbola berusia 18 tahun ini.
Baca Juga : Antisipasi Banjir, DPUPR Kota Batu Gerilya Bersihkan Sungai dan Saluran Irigasi
Pelatih Arema FC Fernando Valente angkat bicara ihwal adanya isu dua pemainnya yang akan keluar pada paruh musim bursa transfer Liga 1. Dengan adanya isu tersebut, Valente mengaku bahwa sepakbola saat ini memang telah menjadi komoditas bisnis sehingga uang bisa berbicara lebih.
“Kita lihat sepak bola era baru tentang bisnis dan sekarang ini kita tahu apa yang terjadi di depan. Jadi mungkin beberapa klub tertarik sama pemain Arema,” ucap Valente Selasa, (31/10/2023).
Tentu jika ada pemain yang diisukan keluar, maka pelatih asal Portugal ini juga harus bersiap untuk mencari pengganti pemain baru. Tetapi sejauh ini ia mengaku belum berbicara banyak dengan manajemen mengenai isu bursa transfer dan perpindahan pemain di timnya.
“Dan tentu saja, pada saat kita bicara tentang pemain yang keluar pasti kita harus mencari pemain baru. Apa yang saya bicara dengan manajemen minggu depan pada saat bursa transfer sudah dibuka, sampai detik ini, sampai minggu ini, saya tidak bicara mengenai bursa transfer,” tuturnya.
Ia mengaku jika mendatangkan pemain berkualitas tentu membutuhkan uang yang tidak sedikit. Hal ini yang ia akan bicarakan dengan manajemen Singo Edan menjelang dibukanya bursa transfer liga paruh musim.
Akan tetapi bagi Valente, Arema FC memang membutuhkan pemain yang berkualitas. Hal itu demi bisa keluar dari zona degradasi.
Baca Juga : Tetap Gas! Ini Tips Menikmati Touring Sepeda Motor yang Aman di Musim Panas Ekstrem
“Kadang (sepakbola) juga bukan tentang manajemen, ini tentang situasi bisnis di sebuah tim, dengan kekuatan uang, dan kita butuh pemain berkualitas. Kita butuh pemain yang berbeda, untuk kebutuhan tim keluar dari zona degradasi,” pungkasnya.
Arema FC sendiri kini masih berkutat di zona degradasi pada posisi 16 klasemen sementara. Torehan tiga hasil buruk saat menghadapi Borneo FC, PSM Makassar, dan ditahan imbang Madura United membuat posisi Arema FC terjepit.
Tim asal Malang ini mengoleksi 14 poin dari hasil tiga kali menang, lima kali imbang, dan sembilan kali menelan kekalahan. Arema FC masih berselisih empat poin dari Persita Tangerang yang berada di satu strip lebih aman di atasnya.
