free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Puluhan Pengaduan Minta Buruh Migran asal Banyuwangi Dipulangkan

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : A Yahya

31 - Oct - 2023, 01:05

Placeholder
Feri Merianto, Koordinator Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi (Foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)

JATIMTIMES - Sampai dengan September 2023 Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi menerima 36 pengaduan warga masyarakat terkait keluarga atau saudara mereka yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI)  sedang  menghadapi masalah di negara luar tempatnya bekerja.

Menurut Koordinator P4MI Banyuwangi, Feri Merianto, sebagian besar aduan yang masuk adalah permohonan pemulangan kerabat atau saudara yang sedang bekerja di luar negeri.

Baca Juga : Tunjukkan Loyalitas dan Soliditas, 34.377 Bikers Honda Bersatu di HBD 2023

 “Keluarga mengadu kepada kita ada kerabat yang bekerja di luar negeri dengan segala permasalahanya minta dipulangkan ke daerah asalnya. Mayoritas aduan permohonan pemulangan mulai awal pemberangkatan PMI tersebut prosesnya dilakukan secara non prosedural,” ujar Feri di ruang kerjanya pada Senin (30/10/2023).

Tindak lanjut dari P4MI Banyuwangi, lanjut Feri  bersurat dan berkoordinasi dengan BP3MI Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)  serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) sebagai perwakilan RI yang ada di luar negeri tempat bekerja PMI yang sedang bermasalah.

Sebenarnya banyak upaya yang dilakukan oleh P4MI Banyuwangi dalam mencegah dan menanggulangi terjadinya PMI non prosedural. Antara lain dengan melakukan program sosialisasi dan edukasi cara menjadi PMI yang aman dan bahaya  apabila menjadi korban pengiriman PMI non prosedural.

“Bahkan kami selalu intens untuk koordinasi dengan desa-desa khususnya kepala desa dan perangkat desa terkait permasalahan PMI non prosedural. Harapan kami semua pihak terus berupaya untuk menyampaikan informasi mensosialisasikan dan mengedukasi terkait bahaya pemberangkatan PMI yang non prosedural,” imbuh Feri.

Baca Juga : Candi Jolotundo, Wisata Religi di Mojokerto yang Miliki Air Hampir Setara Zam-zam

Selain menerima pengaduan masyarakat, P4MI Banyuwangi bersama dengan instansi terkait sampai dengan September 2023 juga melakuan penanganan PMI yang meninggal dunia  pada saat menjalani kontrak kerja diluar negeri.

Adapun untuk P4MI Banyuwangi dari data yang ada tercatat PMI yang meninggal dunia 9 orang asal kabupaten Banyuwangi, 15 PMI asal Jember dan 1 orang dari Situbondo serta dari kabupaten Bondowoso ada 2 orang.”Kebanyakan PMI yang meninggal dunia karena sakit dan dipulangkan ke Indonesia. Yang  pihak KBRI mengetahui semua itu,” pungkas Feri.


Topik

Serba Serbi Banyuwangi feri Mardianto buruh migran



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

A Yahya