free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ruang Mahasiswa

Acara Anak Bangsa Curhat: Cari Cuan Sambil Kuliah

Penulis : Andini Dwi Sekartanti - Editor : Dede Nana

27 - Oct - 2023, 01:52

Placeholder
Kumparan: Anak Bangsa Curhat “Cari Cuan Sambil Kuliah” di Widyaloka Universitas Brawijaya (Foto: Andini Dwi Sekartanti)

JATIMTIMES - Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya dipenuhi mahasiswa di acara Anak Bangsa Curhat: Cari Cuan Sambil Kuliah. Acara ini merupakan hasil kolaborasi Kumparan dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB. Fokus acara tentang berbagai strategi dan peluang yang bisa diambil untuk mendapatkan penghasilan tambahan sambil menyelesaikan pendidikan.

Para pembicara, misalnya Ahmad Luthfi praktisi bisnis sukses dan Managing Director Talenthub Kemnaker memberikan wawasan tentang dinamika dunia bisnis. Ada juga Dr. Bambang Dwi Prasetyo Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP UB yang  memberikan pandangan akademis tentang bagaimana mahasiswa dapat menggabungkan studi akademis dengan kewirausahaan. 

Baca Juga : PPI Ajak Masyarakat Kawal dan Sukseskan Pemilu 2024

Pembicara lain Adhiva Amalia, pengusaha muda dan kreator konten memberikan inspirasi tentang bagaimana kreativitas dapat mengarah pada kesuksesan bisnis. Jesica Maranatha Virgin Wakil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UB berbagi pandangan tentang peran mahasiswa dalam dunia bisnis. Ada juga Achmad Fandi komika terkenal yang menghibur hadirin dengan sesi stand up comedy. Acara dipandu Kak Winda Dwiastuti sebagai MC.

“Dengan acara seperti ini harapannya kalian kuliah boleh, tapi kalau hanya kuliah saja kayaknya tanggung,” ungkap Anang Sudjoko dalam sambutannya.

Bapak Anang Sudjoko saat memberikan sambutannya (Foto: Andini Dwi Sekartanti)

Acara ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan tentang dunia bisnis sambil menjalani masa kuliah mereka. Dalam situasi dimana kebanyakan mahasiswa masih mencari arah masa depan mereka, acara semacam ini memberikan inspirasi dan pandangan langsung dari para praktisi bisnis yang sukses.

Mengingat menurut data yang disampaikan oleh MC, mayoritas pekerjaan impian anak muda adalah menjadi pebisnis. Jadi, dibandingkan dengan pekerjaan lain, ada 85% anak muda mau menjadi pebisnis. Akan tetapi, kebanyakan masih bingung bagaimana caranya dan mulai dari mana.

“Mengapa kita mulai sedini mungkin, karena kalau menunggu nanti-nanti akan lebih banyak lagi saingannya,” ujar Adhiva menginspirasi anak muda untuk jadi pebisnis. 

“Lebih baik kalau kita mau memulai sesuatu adalah dari hal yang kita suka, supaya kalau ada jatuh bangunnya kita tetap merasa enjoy,” tambahnya.

Memang dalam mendapatkan cuan itu, secara eksternal maupun internal harus dengan menggali potensi yang dimiliki. Secara eksternal bisa dengan bekerja di perusahaan, sedangkan secara internal bisa dengan mengeksploitasi diri berdasarkan pada fasilitas-fasilitas yang ada dalam sekitar. 

Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB sendiri terdapat kompetisi-kompetisi apabila memenangkan akan dibiayai, seperti PKM yang mana dibiayai Rp 6-10 juta per projek. 

Adapun mata kuliah tertentu yang memberikan support pada program kewirausahaan yang bisa dikembangkan. Beasiswa yang memberikan tambahan biaya dengan kriteria-kriteria tertentu yang bisa membantu juga. 

“Artinya disini, dalam segi internal sendiri mahasiswa UB bisa mengakses ini. Hanya saja kuncinya adalah kreativitas dan inovasi. Termasuk tentu saja IP harus tinggi,” Ungkap Dr. Bambang

Adhiva mengungkapkan berbagi pengalaman suksesnya dengan menggali potensi bisnis di dunia digital. Dalam ceramahnya, dia menekankan pada pentingnya keunikan dan kreativitas dalam menciptakan konten yang menarik. 

Baca Juga : Sejarah dan Ketentuan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2023

Apalagi dalam era digital yang terus berkembang, platform media sosial telah menjadi wadah utama bagi mahasiswa untuk mencari cuan sambil berkuliah. Mahasiswa bisa memanfaatkan berbagai platform online sebagai peluang bisnis yang potensial, memungkinkan mereka untuk mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus mengembangkan keterampilan dan wawasan mereka.

Di era digital ini, Adhiva membuktikan bahwa dengan kreativitas, ketekunan, bersosial media bukan hanya tentang membangun jejaring sosial, tetapi juga merupakan pintu gerbang menuju kesuksesan finansial mereka sambil melanjutkan pendidikan tinggi mereka di perguruan tinggi.

Jesica, yang akrab dipanggil Jeje, turut menambahkan apa yang bisa dikembangkan oleh anak muda. Dengan menemukan passion dan keunikan diri mereka dalam mencari cuan di era digital ini. Dimana pentingnya mengeksplorasi minat dan bakat serta menjaga konsistensi dalam meraih kesuksesan finansial.

Jeje juga menekankan pentingnya memiliki ciri khas. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, memiliki identitas yang unik adalah nilai tambah. Sekaligus konsisten yang tentu saja menjadi landasan kesuksesan jangka panjang.

Di Kementerian Ketenagakerjaan sendiri dalam menghadapi sulitnya mencari pekerjaan. Dimana memfasilitasi pengembangan talenta muda dan penguatan ekosistem digital yang bertujuan mendukung penciptaan lapangan kerja serta memperkuat infrastruktur digital di Indonesia.

Acara ini ditutup dengan pembacaan keluh kesah yang ditulis di bilik suara “Kumparan: Anak Bangsa Curhat” dan aksi panggung dari Achmad Fandi, seorang komika terkenal yang menyajikan sesi stand up comedy yang mengundang gelak tawa seluruh hadirin. Dengan humor pedasnya, Fandi menyelipkan pesan-pesan bijak tentang penggunaan media sosial dengan cerdas.

bilik suara “Kumparan: Anak Bangsa Curhat” (Foto: Andini Dwi Sekartanti)

Stand up oleh Achmad Fandi (Foto: Andini Dwi Sekartanti)

Anak Bangsa Curhat: Cari Cuan Sambil Kuliah tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan juga memberikan motivasi untuk memanfaatkan kesempatan yang ada di era digital saat ini. Melalui cerita dan pengalaman yang dibagikan oleh para pembicara, mahasiswa di Universitas Brawijaya diingatkan tentang potensi yang ada di dalam genggaman mereka melalui media sosial, sekaligus mahasiswa bisa mencari cuan sambil berpendidikan.


Topik

Ruang Mahasiswa seminar seminar ub anak bangsa curhat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Andini Dwi Sekartanti

Editor

Dede Nana