JATIMTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang mengadakan sosialisasi sinkronisasi laporan realisasi belanja modal dengan laporan aset tahun 2023. Sosialisasi itu diberikan kepada seluruh SD, SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Jombang.
Kepala Disdikbud Jombang Senen mengatakan, sosialisasi tersebut bisa meningkatkan kinerja antara bendahara umum dan bendahara barang pada satuan pendidikan. "Semoga triwulan 3 laporannya bisa sinkron 100 persen," ucapnya, Selasa (24/10/2023).
Baca Juga : Disdikbud Jombang Beri Alat TIK ke Sekolah Penggerak, Dukung Proses Pembelajaran Siswa
Kegiatan itu diikuti 544 SD dan SMP. Masing-masing sekolah mengirim bendahara umum dan bendahara barang untuk mengikutinya.
"Serta petugas verifikator BOS di masing-masing kecamatan. Total ada 1.067 peserta yang dibagi menjadi empat hari karena keterbatasan tempat," kata Senen.
Senen menegaskan, bendahara barang dan bendahara umum harus sejalan. Kontrolnya berada di BPKAD Kabupaten Jombang. Dan yang bertanggungjawab adalah Disdikbud Jombang. Sedangkan pelaksananya afalah satuan pendidikan.
Baca Juga : UIN Malang Gelar Workshop Uji Publik Sistem Pendidikan NU
"Kami harapkan, satuan pendidikan kompak. Jangan sampai ada satu lembaga yang tidak bisa mengerjakan dengan baik. Itu berimbas pada laporan kabupaten," pungkasnya.
