free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ruang Mahasiswa

Kendala Pendanaan Penelitian di Indonesia: Universitas Airlangga Gelar Seminar

Penulis : Nadia Rahma Aulia - Editor : Dede Nana

23 - Oct - 2023, 23:32

Placeholder
Webinar Konsorsium Publikasi Ilmiah Universitas Airlangga (Foto: Nadia Rahma Aulia/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pendanaan penelitian di Indonesia turun signifikan. Kendala itu tentunya membuat resah para peneliti, baik yang berfokus pada penelitian akademis, penelitian yang didukung oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (DIKTI), riset yang berkolaborasi dengan universitas, maupun yang melibatkan dana dari industri. 

Penurunan pendanaan secara langsung juga berdampak besar pada peneliti dalam menjalankan proyek-proyek penelitian. Diikuti dengan bertambahnya peneliti di Indonesia yang semakin banyak. Persaingan dalam mendapatkan dana penelitian pun akan semakin ketat yang berujung alokasi dana menjadi semakin terbatas. Semakin banyak pesaing, artinya pembagian dana semakin tipis dan peneliti yang berhasil mendapatkannya semakin sedikit.

Baca Juga : Kemendag Gelar ICE, SETC dan BEDO Fasilitasi Ekspor Komoditas UMKM Indonesia Timur

Kendala ini pula yang ditangkap Universitas Airlangga dengan menggelar seminar online Konsorsium Publikasi Ilmiah melalui Zoom Meeting, Senin (23/20/2023). Prof H Hery Purnobasuki menyampaikan kendala dalam pendanaan penelitian yang semakin berkurang.

"Jadi hal penting yang akan kita sampaikan pada hari ini yaitu terkait dengan informasi funding institution. Ini berawal dari keresahan para peneliti untuk mendapatkan pendanaan baik dalam negeri, Dikti, universitas, maupun dari industri uang yang semakin lama semakin berkurang," ucap Prof. H. Hery Purnobasuki via Zoom Meeting, Senin (23/10/2023).

Prof Hery melanjutkan, pentingnya informasi bukan hanya terletak pada penemuan sumber-sumber pendanaan baru, tetapi bagaimana meresponsnya. “Saat mencari pendanaan dari luar negeri, masalah yang sering muncul adalah kendala bahasa, khususnya bahasa Inggris,” ujarnya.

Kendala bahasa ini di era teknologi saat ini bukan menjadi hal utama. “Teknologi modern telah menyediakan alat-alat yang dapat membantu para peneliti mengatasi hambatan bahasa ini,” lanjutnya.

Baca Juga : Blank Spot Jadi Kendala Pengelolaan Pajak, Bapenda Kabupaten Malang Aktif Jemput Bola ke Desa

Prof. H. Hery juga berharap dengan adanya informasi ini, penelitian di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di negara kita.


Topik

Ruang Mahasiswa universitas airlangga pendanaan penelitian



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nadia Rahma Aulia

Editor

Dede Nana