free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Mengenal Lanthanotus Borneensis, Biawak Misterius yang Tidak Punya Telinga

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

23 - Oct - 2023, 13:40

Placeholder
Biawak tak bertelinga. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Indonesia terkenal dengan wilayah yang memiliki satwa yang beraneka ragam. Salah satunya di wilayah Kalimantan.

Orangutan, bekantan, dan pesut merupakan beberapa nama satwa khas dari pulau Kalimantan. Selain nama-nama tersebut, terdapat jenis reptil khas Kalimantan yang sangat unik. Hewan tersebut adalah biawak tak bertelinga.

Baca Juga : Pakubuwono X Tokoh di balik Layar Sarekat Islam: Alat Perjuangan Santri di Era Pra Kemerdekaan

Yap benar, hewan yang satu ini tidak memiliki telinga. Terdengar aneh bukan. Jika kamu masih penasaran dengan hewan yang satu ini, simak yuk penjelasannya berikut ini.

Dilansir dari akun Tiktok @goodnewsfromindonesia, biawak tak bertelinga memiliki nama Latin Lanthanotus borneensis yang berarti telinga tersembunyi dari Kalimantan. Biawak tak bertelinga dalam Bahasa Inggris bernama Earless monitor lizard. Hewan ini termasuk ke dalam famili Lanthanotidae dan merupakan satu-satunya anggota dari famili tersebut.

Selain itu, biawak tak bertelinga sering disebut sebagai living fossil. Hal ini disebabkan karena biawak tak bertelinga masih hidup di saat hewan-hewan lain yang “berusia sama” dinyatakan telah punah.

Biawak tak bertelinga tidak memiliki organ telinga luar atau selaput timpanum. Meski begitu, hewan yang satu ini tetap bisa mendengar ya. Kepalanya berbentuk pipih dengan mata berukuran kecil serta kelopak mata yang tebal dan semi transparan.

Panjang tubuhnya bisa mencapai 45 cm hingga 55 cm. Biawak tak bertelinga memiliki bagian punggung berwarna coklat kemerahan dan bagian bawah berwarna kuning dengan pola marmer kecoklatan. Kulit luarnya pun memiliki pola gerigi  seperti buaya  yang tersusun secara teratur membentuk garis.

Satwa ini memiliki empat kaki di depan dan belakang, dan di setiap kakinya terdapat lima jari dengan kuku yang tajam. Biawak tak bertelinga merupakan reptil’ yang berkembangbiak dengan cara bertelur.

Baca Juga : Tim PKM HI FISIP UB Tingkatkan Kepedulian Lingkungan sejak Dini di Desa Pakiskembar

Biawak tak bertelinga dapat ditemukan di daerah dekat dengan sungai, karena merupakan hewan semiaquatik atau kadang-kadang hidup di air kadang di darat. Karena nocturnal alias hewan yang aktif pada malam hari, sehingga sangat jarang muncul. Oleh karena itu membuatnya menjadi masih menjadi hewan yang misterius, karena perilaku atau kebiasaan hidupnya kurang bisa diamati.

Biawak tak bertelinga atau earless monitor lizard ini sudah ditemukan sejak 1877. Tetapi hingga kini keberadaannya masih misterius karena hanya sekitar 12 spesimen yang pernah ditemukan dari 100 kadal yang pernah dikumpulkan.

Sejak penemuan pertamanya pada tahun 1877, semua catatan keberadaan biawak tak bertelinga tersebut merujuk ke Sarawak (Borneo, Malaysia). Tetapi belakangan fosil hidup ini juga ditemukan di daerah Kalimantan Barat.

Hal ini memperluas distribusi populasinya hingga ke arah selatan Kalimantan. Karena itu tidak menutup kemungkinan, spesies ini juga bisa ditemukan di tempat lainnya di daerah Kalimantan juga.


Topik

Serba Serbi hewan unik kalimantan mirip naga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri