JATIMTIMES - Calon Legislatif Partai Golkar, Ahmad Irawan memandang bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan Health Tourism. Termasuk di wilayah Malang dengan beragam potensi yang dimiliki di setiap daerahnya.
Ahmad Irawan sendiri bakal maju pada perebutan kursi legislatif untuk tingkat DPR-RI, pada wilayah Jatim V. Yang meliputi tiga daerah se Malang Raya. Yakni Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.
Baca Juga : Jatim Juara Umum Anugerah DEN 2023 dengan Borong 6 Penghargaan
Irawan menilai, saat ini Health Tourism atau sebagian orang juga mengenal dengan istilah Medical Tourism telah menjadi salah satu trend di sebagian kalangan masyarakat. Sebab, masyarakat berusaha mendapatkan layanan kesehatan sembari berwisata.
"Jadi adanya trend health tourism, medical maupun wellness tourism, potensi ekonominya di Indonesia sekitar Rp 163 Triliun," jelas Irawan.
Menurut Irawan, besaran potensi tersebut didapat dari jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mencari layanan kesehatan ke luar negeri, atau melakukan health tourism. Dimana jumlahnya dalam setiap tahun mencapai 600 ribu jiwa hingga 2 juta jiwa.
Untuk itu, dirinya berkeyakinan bahwa potensi tersebut seharusnya bisa didapatkan masyarakat Indonesia tanpa harus bertandang ke negeri orang. Apalagi, seiring berjalannya waktu, trend health tourism juga terus meningkat, yang diiringi dengan meningkatnya potensi ekonominya.
"Pada tahun 2027, berdasarkan data dari Bridge Market Research, ada potensi (dari Health Tourism) sekitar US $ 269 Miliar. Itu sama saja sekitar Rp 4.500 Triliun. Kalau ini secara global, malah data terbaru udah US $ 919, 4 Miliar," jelas Irawan.
Dirinya meyakini bahwa Malang dengan segala potensi yang dimiliki, berpeluang untuk dapat mewujudkan hal tersebut. Termasuk untuk turut ambil bagian jika Indonesia bisa menangkap peluang Health Tourism untuk dikembangkan sebagai salah satu peluang ekonomi.
Dirinya menilai, ada 6 keunggulan yang bisa menjadi modal bagi Malang untuk bisa mewujudkan hal itu. Yakni dokter dengan fasilitas kesehatannya, keragaman kuliner, kecantikan, olah raga, potensi alam, spiritual dan Malang sebagai Kota Pendidikan.
Baca Juga : Membanggakan, 2 Alumni Prodi PPG UIN Malang Raih Prestasi pada Ajang MTQ Korpri Jatim 2023
"Marketnya sangat besar kalau hal tersebut dipadukan. Dengan posisi Malang yang strategis, Malang sangat potensial," tegas Irawan.
Keyakinan tersebut menurutnya juga bukan tanpa alasan. Salah satunya dengan potensi yang dimiliki masing-masing tiga daerah di Malang. Seperti Kabupaten Malang dan Kota Batu dari potensi wisata alam, wisata, perkebunan hingga wisata.
Begitu juga dengan Kota Malang yang terdapat banyak perguruan tinggi dengan sejumlah Fakultas Kedokterannya. Apalagi, perputaran ekonomi di Kota Malang juga terjadi cukup tinggi, dengan aktivitas mahasiswa yang setiap tahun terus bertambah.
"Kemampuan dokter dan layanan wisata kita sebenarnya tidak kalah. Kita harus mengoptimalkan potensi yang kita miliki. Kita harus bisa bersaing dengan daerah-daerah seperti Solo, Yogyakarta dan Bali yang juga sedang berbenah," pungkas Irawan.
