free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Masyarakat Diajak Mengenang Sepuluh Tahun Kebangkitan Batik Khas Banyuwangi

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Oct - 2023, 05:13

Placeholder
Salah seorang peserta fashion show anak-anak tampil dihadapan yuri dan penonton di Terminal Wisata Terpadu Banyuwangi (Foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)

JATIMTIMES - Gelaran Banyuwangi Batik Festival 2023 merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam memperingati sepuluh tahun kebangkitan batik khas Banyuwangi.

Ungkapan tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Perindustrian kabupaten Sulistyowati kepada sejumlah wartawan di sela acara  Banyuwangi Batik Festival 2023 yang digelar di Terminal Wisata Terpadu Banyuwangi pada Jumat (19/10/2023).

Baca Juga : Kembali Anugerahkan Paritrana Award, Wapres Ma'ruf Amin Ingin Seluruh Pihak Dorong Universal Coverage Jamsostek

“Satu Dasawarsa tentu harus ada yang membedakan dan berharap semua warga masyarakat bisa mendukung dan berpartipasi. Dan dengan even ini diharapkan mampu meningkatkan omset para pebatik dan perajin batik di Banyuwangi,” jelas Sulislyowati.

Menurut dia dalam even yang digelar kali ini tercatat ada 40 pengrajin batik yang berpartisipasi dengan memamerkan dan memasarkan aneka macam produk mereka bagi masyarakat maupun wisatawan yang menyaksikan acara yang sekitar tiga tahun sempat vakum karena pendemi Covid 19.

Even Banyuwangi Batik Festival 2023 juga dirangkai dengan Bulan Inklusi OJK karena sampai saat ini banyak masyarakat Banyuwangi yang terjebak dan menjadi korban pinjaman online maupun  investasi online sehingga perlu sosialisasi dan edukasi dari OJK.

Rangkaian acara Banyuwangi Batik Festival 2023 dilaksanakan selama dua hari yang antara lain  diisi lomba mencanting dan fashion show pedestrian. “Besok malam acara fashion yang melibatkan pimpinan SKPD dan BUMN dengan memakai batik motif Sembruk Cacing,” imbuh Sulis.

Tema yang diambil dalam even ini adalah “Sembruk Cacing”, dengan filosofi yang terkandung di dalamnya sebagai gambaran kondisi tanah yang gembur apabila ada   cacing di dalamnya.”Sembruk cacing endingnya adalah kesejahteraan,” tambah Sulis.

Selanjutnya alumni Fisip Universitas Jember  itu menambahkan pihaknya bersama dinas/instansi terkait lain akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam menggelar acara. Selain itu setiap tahun tema yang diangkat berbeda sesuai dengan motif batik yang ditampilkan.

Sebelumnya diberitakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Banyuwangi M Y Bramuda menyatakan pihaknya berkolabirasi dengan dinas/instansi lain berupaya menghadirkan menghibur dan memberikan referensi fashion buat masyarakat dan wisatawan yang ke Banyuwangi dalam even kali ini mengusung tema "Sembruk Cacing" sebagai salah satu motif batik Banyuwangi yang akan dikemas lebih menarik untuk memanjakan masyarakat.

Baca Juga : Pemkot Mojokerto Kirim Pengrajin Batik Lokal untuk Tampil di JMFW

“Tujuanya selain untuk mengangkat batik Banyuwangi yang banyak motif dan promosi juga untuk meningkatkan omset para pengrajin batik Banyuwangi,” jelas Bram.

Dia menuturkan dalam Banyuwangi Batik Festival 2023 pihaknya juga mendapat support dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai rangkaian kegiatan bulan inklusi keuangan. Ke depan OJK akan membantu mempromosikan batik Banyuwangi dalam forum kegiatan perbankan.

Adapun peserta yang tampil dalam fashion show adalah para model dan talen dari komunitas perajin batik yang ada di Banyuwangi.”Selain itu juga akan menampilkan para pimpinan dinas / instansi pemerintah maupun swasta yang ada di Banyuwangi untuk tampil dalam fashion show. Sehingga saat ini para perajin batik Banyuwangi banyak mendapatkan order,” imbuh Bram.

Selain itu dalam ajang Banyuwangi Batik Festival 2023 juga disajikan berbagai penampilan desain baju dari desainer ternama Banyuwangi.”Kami ingin agar ke depan batik tidak hanya pakaian formal atau dipakai oldest tetapi juga model-model casual yang pantas dan cocok dikenakan generasi milenial atau Gen- Z,” tambah Bram.

Dengan menggelar intens Banyuwangi Batik Festival  di masa mendatang batik Banyuwangi mampu menjadi salahsatu sovenir atau buah tangan wajib dan dicari oleh wisatawan yang datang dan berkunjung ke Banyuwangi.


Topik

Wisata Pemkab Banyuwangi Banyuwangi Batik Festival



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Sri Kurnia Mahiruni