JATIMTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudaya (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar berbagai perlombaan untuk peringati Hari Santri. Tujuannya untuk menanamkan nilai keagamaan kepada para siswa di Kota Santri.
Kepala Disdikbud Jombang Senen mengatakan, Hari Santri setiap tahunnya diperingati pada 22 Oktober. Namun sebelum itu, pihaknya sudah mulai menggelar berbagai perlombaan yang sejak 21 September 2023 lalu.
Baca Juga : Bahlil Tuding Ada Capres Tak Mau Lanjutkan Hilirisassi, Siapa Sosoknya?
Jenis perlombaan yang digelar bersifat keagamaan. Seperti lomba baca kitab, banjari dan menulis kaligrafi. Perlombaan tersebut diikuti pelajar di tingkat SD dan SMP.
"Lombanya akan dilakukan di sini kantor Disdikbud. Ada yang di panggung depan, ada yang di masjid, dan ada juga yang diaula-aula dinas," ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).
Dikatakan Senen, perlombaan yang ia gelar bertujuan untuk menanamkan nilai keagamaan kepada para siswa di Kota Santri. "Kalau keagamaan itu kita ingin melihat talenta anak dalam keagamaan, mampu membaca kitab, dan kalau di banjari, bisa melihat kemampuan pelajar mendalami seni Islam. Termasuk kemampuan anak dalam menulis kaligrafi," tandasnya.
Perlombaan yang digelar untuk peringati Hari Santri 2023 itu diharapkan bisa mengembangkan pengetahuan siswa di nonakademik.
Baca Juga : Serahkan Penghargaan GERMAS Award 2023, Wali Kota Kediri Minta Hidup Sehat Jadi Lifestyle Masyarakat
"Namun yang jelas, kita inginkan para pelajar ini dari sisi keagamaan lebih matang lagi, lebih bisa menyamai dengan anak-anak yang ada di Ponpes, walaupun tidak sama persis," pungkasnya.(*)
