JATIMTIMES - Bedak-bedak kosong di pasar relokasi Jalan Sultan Agung, Kecamatan Batu dibongkar Jumat (20/10/2023).
Pembongkaran dilakukan karena bedak-bedao itu telah ditinggalkan pedagang yang sudah boyongan ke Pasar Induk Among Tani.
Baca Juga : 2024, Pemkot Batu Proyeksikan APBD Rp 1,163 Triliun untuk 7 Prioritas
PJ Wali Kota Bau Aries Aung aewai memipin pembogkaran yang dilakukan Satpol PP, Dinas Lingkingan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Para petugas diterjunkan lantaran para pedagang yang pindah itu meninggalkan banyak sampah. Totalnya ada 55 bedak kuliner dan non permanen yang dibongkar oleh petugas. “Banyak sisa lapak meninggalkan sampah. Kita bersihkan dan kembalikan seperti semula, dipercantik dan diperindah, dan sampah segera dilakukan penanganan dengan baik,”ucap Aries.
Petugas itu diterjunkan agar proses pembersihan bisa dilakukan dengan cepat. Mengingat akhir tahun, moment di mana wisatawan banyak melakukan wisata di Kota Batu.
Karena itu Aries tak ingin Kota Batu dipandang buruk oleh wisatawan. “Jelang akhir tahun tentunya Kota Wisata Batu lebih banyak wisatawan baik yang sedang melakukan studi maupun berwisata di kota Batu. Momen ini harus dijaga dan memberikan kesan yang baik kepada pengunjung Kota Wisata Batu,” tutup pria yang juga kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jatim ini.
Baca Juga : Gempa M 5,6 yang Guncang Selatan Garut Dipicu Deformasi Lempeng Indo-Australia
Diketahui sejak 2 Oktober 2023 pedagang pasar telah menempati kawasan Pasar Induk Among Tani. Dengan demikian hanya ada aktivitas jual beli pedagang pasar pagi di dalam Stadion Gelora Brantas.