JATIMTIMES - Kota Malang akan menjadi bagian dari ASEAN Panji Festival 2023. Di situ akan ada 9 negara termasuk Indonesia yang akan memamerkan kekayaan budaya panji dari masing-masing negara.
Pada kunjungan pertama, budayawan perwakilan sejumlah negara itu datang ke Museum Mpu Purwa Kota Malang. Mereka tiba dengan menggunakan bus transportasi Macito (Malang City Tour).
Baca Juga : Gibran Unggah Kode Huruf "E", Erick Thohir?
Sekitar 120 orang dari berbagai negara di ASEAN itu langsung disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana. Dengan menggunakan pakaian khas Jawa beserta blangkonnya, Suwarjana menyalami satu per satu budayawan yang hadir.
Di tengah kegiatan mendampingi, Suwarjana mengatakan bahwa kunjungan itu merupakan rangkaian kegiatan yang puncaknya akan digelar pada Sabtu (21/10/2023) besok. Acara akan digelar secara live dan kolosal pertunjukan Festival Panji ASEAN di Balai Kota Malang.
“Semua akan digelar secara live atau langsung. Baik itu dialognya, iringan musik dam sebagainya. Intinya setiap negara menampilkan kisah panji dari masing-masing negara,” kata Suwarjana.
Menurut Suwarjana, Festival Panji ASEAN sangat penting bagi anak-anak. Hal itu sebagai bentuk pengenalan warisan budaya Indonesia kepada penerus bangsa. Kegiatan ini juga dapat menjadi upaya untuk menumbuhkan rasa dan karakter anak pada kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan di setiap sekolah.
“Jadi melalui kurikulum merdeka P-5 nya, InsyaAllah akan 'nyambung'. Karena ada Festival Panji, maka mau tidak mau anak harus mempelajari Panji itu sendiri,” beber Suwarjana.
Sementara itu, salah satu perwakilan delegasi Myanmar, Joo merasa bangga dapat berkontribusi dalam Festival Panji ASEAN. Terlebih usai datang di Museum Mpu Purwa di Kota Malang, Indonesia ini.
Baca Juga : Perang Israel-Gaza Berlanjut, Jokowi Perintahkan Menlu Terus Evakuasi WNI di Palestina
“Ini pertama kali saya ke Indonesia, sangat menikmati Festival Panji ini. Kami bertemu dengan orang-orang Asia Tenggara lainnya, bertukar budaya. Saya sangat menikmati event ini,” ungkap Joo, saat ditemui dalam kunjungannya di Museum Mpu Purwa.
Dalam kunjungannya, Joo mengaku bahwa dirinya banyak belajar sejarah Jawa Timur melalui benda-benda peninggalan di Museum Mpu Purwa, Kota Malang. Dirinya juga mengaku tidak sabar untuk menampilkan Cerita Panji bersama seniman lokal akhir pekan ini.