JATIMTIMES - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menuliskan kode huruf di akun media sosial (medsos) X (Twitter) pribadinya, @gibran_tweet pada Kamis (19/10/2023). Kode yang dia tuliskan tersebut berupa huruf E.
Putra sulung Presiden Jokowi menuliskan kode huruf itu saat santer pemberitaan soal Erick Thohir digadang-gadang bakal menjadi calon wakil presiden dari bacapres Prabowo Subianto.
Baca Juga : Ribuan Mahasiswa dan Pemuda di Malang Deklarasi Dukung Gibran Maju Pilpres 2024
Sebelum mengunggah kode huruf E, Gibran juga memposting soal Yusril dan Erick Thohir yang telah mengurus surat tak pernah dipidana, sebagai syarar jadi Cawapres. Sontak unggahan kode huruf E yang diposting Gibran pun menuai beragam komentar netizen.
"Erick Thohir ya mas wali, kita jangan dighosting lagi mas cukuplah sampai disini fokus saja ke Jateng 1," @arifi*****.
"Erick Thohir gity mas gaa usah inisial2an," @Gion29******.
"Mas jangan abu2 dong, yang tegas dan jelas, banyak masyarakat yang menunggu sikapmu," @ahmad_rip****.
Sebagaimana diberitakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membocorkan kisi-kisi cawapres yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Muzani memilih untuk membeberkan kisi-kisi cawapres Prabowo tersebut melalui pantun. Pantun pertama, Muzani mengindikasikan cawapres Prabowo berasal dari kalangan anak muda.
"Saya cuma mau memberi isyarat kisi-kisi cawapres Pak Prabowo hanya dengan dua pantun," ujar Muzani, dikutip Antara.
"Indonesia negeri yang kaya. Penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya. Prabowo dan anak muda jawabannya," sambungnya.
Baca Juga : Apel Hari Santri 2023 Akan Digelar di Surabaya, Inspektur Presiden Jokowi
Selanjutnya, di pantun yang kedua, Muzani menyampaikan bahwa sosok cawapres Prabowo adalah orang yang berpengalaman di pemerintahan. Ia juga memastikan cawapres Prabowo segera diumumkan.
"Beli pisang sambil sepedahan. Pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan. Dia sosok berpengalaman di pemerintahan," imbuh Muzani.
Meski di media sosial beredar SKCK Erick Thohir dan Yusril yang diduga hendak dipakai untuk mendaftar Cawapres, namun beberapa pengamat menyebut jika pantun tersebut adalah kode untuk Gibran.
Salah satunya pengamat politik dari Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga yang menyebut kisi-kisi soal pendamping Prabowo yang disebut dari kalangan muda. Di Indonesia usai muda kerap dibatasi hingga 40 tahun, sementara Gibran berusia 36 tahun.
Selain itu, Stasiun Balapan juga disinggung dalam pantun. Yang dikenal akrab dengan Kota Solo. Sedangkan clue selanjutnya adalah berpengalaman di pemerintahan, baik Gibran maupun Erick sama-sama berpengalaman dalam hal tersebut.