JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) Malang menyelenggarakan seminar nasional bertajuk "Tracing History and Intelectual Legacy Of Maulana Malik Ibrahim: Pathways to Enlightnment", Rabu (18/10/2023). Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan HUT Ke-62 UIN Maliki Malang.
Seminar ini menjadi sebuah kegiatan yang menelusuri lebih jauh sejarah serta warisan intektual yang ditinggalkan oleh salah satu tokoh penting dalam perkembangan sejarah Islam di Indonesia. Nama tokoh itu menjadi bagian dari Kampus Ulul Albab tersebut, yakni Syekh Maulana Malik Ibrahim.
Baca Juga : Banyuwangi Raih Juara I Pencak Silat Putri Porseni MI VIII Jatim
Dua narasumber utama dihadirkan sebagai pembicara. Yakni KH Ahmad Baso, seorang cendekiawan muslim, dan Dr Ali Akbar, seorang arkeolog Indonesia yang ahli dalam penelusuran sejarah. Mereka membawa pandangan yang mendalam terkait dengan Maulana Malik Ibrahim.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Umi Sumbullah MAg mewakili Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Prof Umi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan yang penting dan tentunya sangatlah bermanfaat. Di sini, dapat diketahui serta mengeksplorasi lebih jauh tentang tokoh wali tertua di Jawa, yang kemudian juga melahirkan banyak eali yang menyebarkan Islam di Indonesia. "Mudah-mudahan kita mendapatkan berkah dari beliau," ungkapnya.
UIN Maliki Malang mempunyai sejarah panjang. Sebelumnya, sejak tahun 1961 berdiri dengan nama Fakultas Tarbiyah dan berdiri atas inisiatif banyak tokoh melalui SK menteri agama saat itu.
Fakultas ini menjadi fakultas cabang IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan diresmikan bersamaan oleh menteri agama pada 28 Oktober 1961. Kemudian dalam perkembangan, berada di bawah naungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No 20 Tahun 1965. Kemudian terus mengalami perkembangan hingga saat ini bernama UIN Maliki Malang.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Kelembagaan Dr KH Isroqunnajah MAg menambahkan, seminar nasional bertajuk "Tracing History and Intelectual Legacy Of Maulana Malik Ibrahim: Pathways to Enlightnment" ini nantinya digelar secara series atau bersambung. "Konteks Maulana Malik Ibrahim ini apa, yang kemudian perlu kita tahu," pungkasnya.