free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Polresta Malang Kota Petakan Titik Rawan Pemilu 2024

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

18 - Oct - 2023, 22:29

Placeholder
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Polresta Malang Kota akan mengkaji wilayah yang diprediksi akan menjadi wilayah rawan pada Pemilu 2024 nanti. Sebab, sejauh ini pihaknya masih hanya melakukan pemetaan terhadap wilayah yang diprediksi akan menjadi rawan.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap wilayah yang berpotensi rawan saat Pemilu 2024. Akan tetapi, titik-titik tersebut masih akan kembali dikaji bersama civitas akademika.

Baca Juga : Polri Terbitkan SKCK Erick Thohir, Sinyal Maju Cawapres Prabowo?

Berdasarkan pemetaan, polisi yang akrab disapa BuHer ini menyebut ada sekitar 5 titik rawan di Kota Malang pada Pemilu 2024 nanti. Beberapa diantaranya ada di wilayah yang mayoritas adalah kos-kosan.

“Ada 4 titik di Kecamatan Lowokwaru dan satu titik di Kecamatan Blimbing. Namun, ini masih dapat berubah karena menunggu kajian lebih lanjut bersama civitas akademis,” kata BuHer.

Berdasarkan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, BuHer telah menyiapkan sekitar 5.554 personel gabungan yang dikerahkan pada Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024. Dalam hal ini untuk pengamanan Pemilu 2024 di Kota Malang.

Menurut BuHer, dalam pelaksanaan operasi nanti pihaknya tidak bisa berdiri sendiri. Karenanya, pihaknya juga akan bersinergi dengan TNI dan juga Pemkot Malang.

“Intinya kami tidak bisa berdiri sendiri, tetap melibatkan TNI dan Pemkot Malang. Terdiri dari 500 personel Polresta Malang Kota, 150 personel Kodim 0833/Kota Malang, serta 4.904 Perlindungan Masyarakat (Linmas),” beber BuHer.

Pelaksanaan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 rencananya akan digelar selama 222 hari. Dan terhitung sejak Selasa (17/10/2023) kemarin mulai digelar.

Mengingat dengan durasi waktu yang panjang, BuHer meminta kepada personel agar dapat menjaga kesehatan. Sebab, ia tak ingin personel yang bertugas justru keletihan ketika bertugas.

Baca Juga : Kapolda Baru Arek Jatim Asli, Gus Fawait: Sosok yang Mengerti Karakteristik dan Berpengalaman

“Dari beberapa pengalaman sebelumnya, banyak anggota yang jatuh sakit karena kelelahan. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan jajaran rumah sakit termasuk relawan medis yang ada di Kota Malang untuk memberikan  dukungan kesehatan kepada anggota,” terang BuHer.

Sebagai informasi, Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 digelar untuk mengamankan tahapan pemilu presiden dan wakilnya, serta pemilu anggota legislatif mulai awal hingga akhir.

Mulai dari masa penetapan capres dan cawapres serta bacaleg, masa kampanye, masa tenang, masa pemungutan dan penghitungan suara, hingga masa penetapan hasil pemilu.

Dalam pelaksanaan operasi, BuHer menjelaskan akan melaksanakan patroli ke Kantor KPU dan Bawaslu. Selain itu, pihaknya akan bersama-sama dalam pengamanan kotak suara hasil pemilu.

“Termasuk, membangun komunikasi dan koordinasi dengan partai politik serta bacaleg,” ungkap BuHer.
 


Topik

Peristiwa polres malang pemilu 2024 titik rawan pemilu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana