JATIMTIMES - Guna mencegah penyebaran informasi hoax menjelang pemilu 2024, relawan Nelayan Pesisir Ganjar di Jawa Timur mengadakan pelatihan sosial media.
Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan pemuda yang notabene merupakan anak dari para nelayan di daerah Situbondo dan dilakukan di Kerjan, Selomukti, Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akhir pekan ini.
Baca Juga : Masa Pendaftaran Capres-Cawapres Akan Diperpanjang KPU Jika hanya Ada 1 Paslon
Tokoh Pemuda setempat, Febri Ari (23) mengungkapkan rasa terimakasih dan syukurnya atas diselenggarakan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini disinyalir mampu mendorong masyarakat terutama pemuda untuk bijak dalam menggunakan sosial media.
Apalagi, di era saat ini, para pemuda rentan termakan isu hoax akibat sosial media.
"Kami juga ingin memanfaatkan media sosial sebagai sarana dalam memperoleh dinamika informasi yang berkembang saat ini. Apalagi kan menjelang tahun pemilu yang biasanya muncul bertebaran berbagai macam informasi," kata Ari dalam keterangan tertulis yang diterima media ini.
Ari berharap kegiatan tersebut mampu menangkal isu hoax yang beredar di masyarakat. Lanjutnya, edukasi tersebut sangat bermanfaat dan penting dilakukan kepada para pemuda.
"Kami harap melalui kegiatan ini bisa memberikan edukasi cara memanfaatkan sosial media secara berkelanjutan agar kemajuan teknologi saat ini bisa dimanfaatkan khususnya kepada nelayan dalam memasarkan hasil tangkapan dengan memanfaatkan media sosial," jawab Ari.
Selain itu, Ari yakin melalui kegiatan pelatihan media sosial, para pemuda di Situbondo dapat membantu orangtua yang notabene berprofesi sebagai nelayan untuk melebarkan penjualan hasil tangkapannya dengan memanfaatkan media sosial.
"Semoga ini bisa memberikan pelajaran vara memanfaatkan sosial media secara berkelanjutan agar kemajuan teknologi ini bisa dimanfaatkan kami untuk memasarkan hasil tangkapan nelayan secara lebih luas," pungkasnya.
