JATIMTIMES - NK Group terus mengembangkan sayap bisnisnya. Baru-baru ini owner NK Group,l Djoni Sudjatmoko menggelar syukuran atas berdirinya Njeding Kidangbang (NK) di Desa Kidangbang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Pada acara syukuran itu, Djoni mengundang sejumlah ulama seperti KH Marzuki Mustamar dan KH Noor Shodiq Askandar. Kemudian Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi hingga para rekanan pengusaha.
Baca Juga : Ditinggal Sarapan di Warung, Rumah Warga Situbondo Terbakar
Dalam sambutannya, Djoni mengaku bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur karena pembangunan Njeding Kidangbang telah mencapai 98 persen. Mulai dari kafe hingga kolam renang.
“Soft opening nanti baru di tanggal 28 Oktober 2023. Kami ambil tanggal itu karena berbarengan Sumpah Pemuda,” kata Djoni, Rabu (11/10/2023).
Untuk kolam renang, Djoni menyampaikan bahwa progres pembangunannya mencapai 98 persen. Nantinya, masyarakat dan juga pengunjung dapat menikmati wahana kolam renang buatan yang dikonsep menyatu dengan alam tersebut.
Sebagai informasi, kolam renang yang ada di Njeding Kidangbang dibuat dengan konsep menyatu dengan alam. Di situ, pengunjung dapat menikmati suguhan pohon bambu yang masih segar.
“Kolam renang sudah 98 persen selesai. Kolam ini kami persembahkan untuk Desa Kidangbang,” ungkap Djoni.
Owner NK Group yang saat ini juga menjabat sebagai ketua umum KONI Kota Malang itu menjelaskan bahwa keberadaan Njeding Kidangbang sangat strategis, meski sebagian orang menilai awalnya kawasan tersebut jarang dilewati. Namun saat ini dengan keberadaan NK, kawasan tersebut justru banyak dilintasi masyarakat.
“Dulu kawasan di sini itu kalau selepas Magrib sudah jarang yang berani lewat. Tapi sekarang, kafe kami belum buka saja sudah banyak yang melintas. Semoga bermanfaat bagi semuanya,” tutur Djoni.
Selain itu, Njeding Kidangbang diproyeksikan Djoni sebagai tempat transit untuk yang akan menuju ke destinasi kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Menurut Djoni, calon pengunjung TNBTS dapat menikmati sajian menu makanan atau snack di Njeding Kidangbang atau bahkan bermalam lebih dulu di Vila Terusan Omah Perdana.
Baca Juga : Sayap Millenial Gerindra Jatim Usulkan Gibran Dampingi Prabowo
“Di sini saya katakan memang strategis. Kalau ke Boon Pring itu dekat, Masjid Tiban juga dekat. Ada juga wisata hutan pinus yang jarang sekali sepi. Ada Kopi Rejo, itu juga istimewa juga. Lalu kalau ke Bromo, ini sangat tepat untuk transit, karena jalurnya memang dari arah sini, sehingga lebih enak,” beber Djoni.
Jarak dari Njeding Kidangbang ke Gunung Bromo jika diukur melalui Google Maps mencapai 31,9 kilometer. Jika ditempuh menggunakan mobil Jeep, maka jarak tempuh itu cukup dekat dan lebih enak dijangkau.
Demi meyakinkan masyarakat, Djoni bersama karyawan Njeding Kidangbang dan juga rekan-rekannya mencoba untuk ke Gunung Bromo. Dengan hanya sekitar menempuh waktu sekitar 1 jam 30 menit, rombongan sudah bisa tiba di penanjakan pertama.
Dengan kata lain, jarak tempuh dari Njeding Kidangbang ke Gunung Bromo sangat dekat dan tidak membuat lelah dalam perjalanan.