JATIMTIMES - Rachel Priscila Wulan Purnomo, seorang mahasiswa dari Program Studi Ilmu Politik Universitas Brawijaya menjadi salah satu pembicara terkemuka dalam Seminar Nasional Mahasiswa yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana (Undana).
Seminar yang berlangsung 12 Oktober 2023, pukul 09.50 WIB ini membahas topik yang relevan, yaitu "Mahasiswa dan Pemilu Serentak 2024".
Baca Juga : Dorong Keterserapan Lulusan dalam Dunia Kerja, Begini Cara yang Dilakukan UIN Maliki Malang
Acara diadakan secara hybrid. Sebagian peserta hadir secara fisik dan sebagian lainnya mengikuti secara daring melalui zoom meeting.
Pada seminar ini, Rachel membawa wawasan mendalam mengenai peran mahasiswa dalam proses demokrasi, khususnya terkait dengan Pemilu Serentak yang dijadwalkan 2024 mendatang.
Dalam presentasinya, ia membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mengambil bagian aktif dalam proses politik nasional.
Rachel saat sesi pemaparan materi (Foto: Andini Dwi Sekartanti)
Dalam paparannya, Rachel mengatakan, mahasiswa menjadi agent of change atau penggerak perubahan. Agent of control atau berpikir kritis untuk melihat kekosongan karena dengan ini mahasiswa bisa melihat peluang untuk mengawal jalannya kehidupan sosial. Serta merupakan iron stock yang mana menjadi harapan bangsa yang tangguh dan berakhlak mulia.
Tidak hanya itu, mahasiswa dinilai sebagai penguat moral bangsa dan diharapkan mampu memiliki moral yang baik untuk menjadi teladan, sekaligus menjaga dan menyebarkan nilai-nilai luhur yang selama ini diakui secara universal.
Sebagai mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan sosial, mengadvokasi perubahan, serta dapat membantu menggerakkan massa dalam rangka mencapai perubahan tersebut.
Mahasiswa cenderung memiliki semangat, kreativitas, dan dedikasi untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan sosial dan politik.
Baca Juga : Blusukan Kampus, Dewan Pers Kampanyekan Kebebasan Pers di Brawijaya
Rachel menambahkan ada beberapa langkah-langkah bagi mahasiswa sebagai agent of change.
Mahasiswa dapat mengikuti gerakan pro-demokrasi, mengadvokasi hak sipil, menjadi aktivis lingkungan, inovasi sosial, dan partisipasinya dalam kegiatan-kegiatan kampus.
Karena dengan ini, mahasiswa menjelma menjadi kekuatan yang mendorong perubahan positif dalam masyarakat dan berkontribusi pada perkembangan demokrasi yang lebih kuat.
Peran mereka sebagai agent of change yang membantu membangun masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berbasis demokrasi.
Seminar Nasional Mahasiswa ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada peserta yang hadir, tetapi juga memberikan platform bagi mahasiswa dari berbagai universitas untuk berbagi pemikiran, ide, dan pengalaman mereka dalam konteks politik dan demokrasi di Indonesia.
Seminar ini dianggap sebagai langkah maju dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran mereka dalam mengukir masa depan demokrasi Indonesia. Diharapkan bahwa melalui diskusi dan kolaborasi semacam ini, mahasiswa akan semakin termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara.