free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Fokus Kendalikan Inflasi, Pemkot Malang Siapkan 11 Upaya Strategis

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

12 - Oct - 2023, 00:47

Placeholder
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok demi terkendalinya inflasi. Hal itu turut ditegaskan oleh Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat menghadiri high level meeting (HLM) Rabu (11/10/2023). 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Malang, tercatat pada September 2023 inflasi bulanan (month to month) Kota Malang sebesar 0,18% dengan inflasi year on year sebesar 2,27%. 

Baca Juga : Badan Nasional Sertifikasi Profesi Kunjungi Unikama, Laksanakan Penyaksian Uji Kompetensi

 

Wahyu mengatakan, upaya dalam mengendalikan inflasi harus dilakukan dengan fokus.  "Ini memang betul-betul harus fokus terkait pengendalian inflasi. Karena salah satu tugas saya adalah menekan dan mengendalikan inflasi, sebagaimana amanat yang dititipkan Mendagri saat saya dilantik sebagai penjabat wali kota Malang," ujar Wahyu.

Terlebih saat ini, cuaca ekstrem sedang melanda sejumlah daerah di Jawa Timur. Bahkan di beberapa daerah hal itu dilaporkan telah turut berdampak pada sektor pertanian karena kekeringan sehingga memicu turunnya produksi beras dan terjadi kenaikan harga komoditas tersebut.

"Kemarin sudah disampaikan gubernur terkait kekeringan. Ini kan mengancam harga-harga pokok, terutama kebutuhan masyarakat. Salah satunya masalah pertanian. Saat ini yang terjadi di daerah lain adalah kenaikan komoditas beras. Ini kita gelontor agar dapat tertekan dan harga terkendali," terang Wahyu.

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat memberikan arahan dalam high level meeting.(Foto: Istimewa).

Dirinya pun mengakui sudah ada beberapa langkah strategis yang bakal diterapkan. Di antaranya dengan melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok bahan pangan serta harga eceran tertinggi baik di pasar maupun distributor. 

"Akan kita atur jadwal operasi pasar. Selain beras, kita murahkan, telur dan ayam juga. Sebab  problem harga beras tidak terkendali adalah masalah kekeringan. Maka sejauh ini aman kita gelontor dulu harga beras," jelas Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu juga meminta perangkat daerah terkait untuk terus melakukan kerja sama dengan Perum Bulog Cabang Malang untuk menggelar pasar murah maupun operasi pasar. Tujuannya agar masyarakat masih tetap bisa menjangkau beras dengan harga yang relatif normal. 

Baca Juga : Optimalkan Fungsi BKK untuk Tekan Pengangguran, Disnaker-PMPTSP Kota Malang Gelar Bimtek

 

"Kemarin kita kerja sama dengan Bulog. Kita akan berikan beras dengan harga murah dan harapannya nanti bisa terkendali," pungkas Wahyu.

Selain itu, informasi yang didapat media ini, Pemkot Malang telah menyusun 11 upaya strategis untuk mengendalikan inflasi. Di antaranya yaitu menggelar operasi pasar murah bahan pangan, menguatkan belanja UMK ASN, penundaan kenaikan tarif angkot dan PDAM, pengetatan kawasan tanpa rokok, subsidi BBM angkutan umum.

Selain itu, kerja sama antar daerah dengan daerah produsen, lalu perluasan gerakan urban farming, diversifikasi bahan makanan pokok non-beras, penguatan permodalan pada BUMD untuk perdagangan bahan pangan strategis, penguatan sinergi antar-lembaga percepatan realisasi belanja barang/jasa, serta peningkatan dan percepatan infrastruktur padat karya. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy