free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Hati-Hati, Konten Promosi Obat Apotek K-24 Diduga Ngasal, Tak Perhatikan Golongan Jenis Obat

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

11 - Oct - 2023, 18:53

Placeholder
Konten Apotek K-24 di TikTok yang menyarankan minum obat sakit tenggorokan dengan Lameson. (Foto: X/@GenkCilok)

JATIMTIMES - Belakangan ini di media sosial platform X (Twitter) tengah ramai dengan pembahasan soal promosi obat apotek K-24 yang sembarangan. Pasalnya promosi obat diduga tidak memperhatikan golongan jenis obat. Sehingga, yang tergolong obat keras bisa dibeli tanpa resep dokter. 

Ramainya pembahasan soal promosi obat yang dilakukan apotek K-24 itu diunggah oleh akun X @GenkCilok. Dalam utas yang dibagikan terlihat pengunggah memposting tangkapan layar dari akun TikTok Apotek K-24 di berbagai wilayah Indonesia. Dalam tangkapan layar tersebut diduga menjual obat keras yang harusnya pakai resep dokter. 

Baca Juga : Rocky Gerung Menilai Kualitas Dosen Universitas Negeri di Indonesia Buruk

"Kepada @apotekk24id tolong anda jangan membuat postingan seperti ini ya di tiktok. Ini sesat namanya. Cendo xitrol ini obat keras dan harus dibeli dengan resep dokter. Begitu pula dengan Lameson. Efek samping penggunaan LAMESON dan Cendo Xitrol it juga berbahaya. Parah asli," ungkap pengunggah dengan menunjukkan akun TikTok Apotek K-24 Letda Nasir, Bogor. 

Selain itu, pengunggah juga mengkritisi soal konten TikTok Apotek K-24 Letda Nasir, Bogor yang menjual obat sariawan. Namun yang dijual diklaim adalah obat anti jamur semua. 

"Bikin konten obat sariawan, isinya obat anti jamur semua. Padahal SARIAWAN ITU TIDAK SELALU DIKARENAKAN INFEKSI JAMUR. Jangan ngasal lah anda bikin konten untuk berjualan," jelas pengunggah. 

Selanjutnya, pengunggah juga memposting tangkapan layar konten jualan K-24 Official yang sedang promosi obat untuk kurap. "Yakin itu infeksi jamur? Tepi menggaung dengan central healing? Ga gini caranya anda jualan produk. Ini bukan edukasi namanya," ungkap pengunggah. 

Pengunggah pun mengingatkan kembali soal penggolongan jenis obat. Berikut ini penggolongan jenis obat, mulai dari logo keterangan jenis obat bebas, obat jamu, obat bebas terbatas, obat herbal terstandar, obat keras, fitofarmaka dan obat jenis narkotika. 

Dijelaskan jika logo berwarna hijau, artinya obat bebas dijual di toko, warung, apotek dan lainnya. Sementara untuk warna logo biru, artinya obat bebas terbatas yang bisa dibeli di toko obat dan apotek. 

Sedangkan logo warna merah dilengkapi dengan huruf K, artinya obat keras yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Selanjutnya logo warna hitam dilengkapi dengan tanda + artinya adalah obat bius/narkotika harus dengan resep dokter di apotek. 

Penggolongan jenis obat. (Foto: X/@GenkCilok)

Penggolongan jenis obat. (Foto: X/@GenkCilok)

"Lameson dan Cendo Xitrol itu mengandung kortikosteroid. Tau gak penggunaan steroid yg tidak tepat pada mata dapat mengakibatkan glaukoma dan katarak? Kortikosteroid jg dapat menyebabkan Cushing Syndrome? Tau kan kortikosteroid itu juga imunosupresan?" tegas pengunggah. 

"Ini lg menyarankan Imodium. Masa iya g paham mekanisme kerjanya loperamide. Kalo ngasihnya diatab norit gt oklah. Ini loperamide dikasih yg juga termasuk obat golongan keras," sambung tulisan pengunggah. 

Konten Apotek K-24 di TikTok yang menyarankan minum obat sakit mata. (Foto: X/@GenkCilok)

Konten Apotek K-24 di TikTok yang menyarankan minum obat sakit mata. (Foto: X/@GenkCilok)

Selain itu, pengunggah juga menyoroti promosi jualan Apotek K-24 yang menyarankan obat saki gigi dengan memberikan obat anti nyeri semua.  

"Sakit gigi karena gigi berlubang ya ke dokter gigi atuh. Masa gigi berlubang dikasih anti nyeri semua. Tambal/dicabut atuh," tegasnya. 

Baca Juga : Segera Daftar! RSUD Besuki Situbondo Gelar Baksos Operasi Katarak Gratis

Pengunggah pun menegaskan jika narasi yang dibuat bukan untuk menjatuhkan apotek yang dimaksud. Namun lebih perhatian pada bahaya jika dikonsumsi sembarangan oleh masyarakat.  

"bikin thread begini bukan persaingan bisnis ya, ini murni saya lg iseng scroll tiktok shock nemu konten sprt ini. Tidak ada tujuan mencari keuntungan juga murni semata untuk edukasi yg tepat mengenai penggunaan obat ya," pungkas pengunggah. 

Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Hingga Rabu (11/10/2023) siang, unggahan itu dilihat sebanyak 323 ribu pengguna X. 

"Sering lewat yg kayak gini, pernah komen, tk tegur bwt jgn sembarang posting apalgi yg label obat keras yg mesti pake resep. Tau jawabannya apa 'apotekernya lebih tau mbak'," @kikore*****. 

"Kapan hari pernah liat beda akun konten serupa tapi fokusnya ke memutihkan kak Paw, serem kali hlo apakabar ginjal," @cerz****. 

"iya bener banyak bgt kontenn gini di tiktok, padahal kalau emg mau bikin konten rekomendasi obat yaa gpp dan bagus bgt malah kann buat edukasi, tapi jgn pakai obat yg golongan K dong, saranin aja yg golongan hijau atau herbal. ini pada nyaranin obat K krn kejar target kah?," @mozu***. 

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Apotek K-24. Sebagai informasi tambahan, Apotek K-24 adalah Jaringan Apotek Waralaba Nasional yang menyediakan kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan. 

Berada di bawah naungan PT. K-24 Indonesia, saat ini Apotek K-24 telah meraih berbagai penghargaan, bahkan menjadikan apotek ini dipercaya menjadi Apotek Waralaba Terbaik di Indonesia. 


Topik

Kesehatan Apotek K-24 trending obat keras Letda Nasir



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri