JATIMTIMES - Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Universitas Bhinneka PGRI Kabupaten Tulungagung, mendapatkan hibah dari Kemendikbudristek terkait skema pengabdian masyarakat pemula.
Skema pengabdian pemula bagi masyarakat ini dikemas dalam kegiatan pendampingan dan pelatihan membuat media pembelajaran dengan aplikasi powtoon untuk guru-guru sekolah dasar di lingkungan Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Ini Perbandingan Pendaftar dan Jumlah Submit Pelamar CASN 2023 di Pemkab Malang
Ketua pelaksana kegiatan Yulia Nugrahini mengatakan, peranan guru sangat diperlukan untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar agar materi dapat dipahami secara optimal. "Seorang guru tidak hanya semata mengajar di depan kelas saja, tetapi harus bisa menginspirasi siswa," kata Yulia, Selasa (10/10/2023).
Proses pelaksanaan pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang baru saja diimplementasikan memerlukan kemampuan guru dalam bidang IT terutama pembuatan media pembelajaran yang mudah dan menarik.
"Karena pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang sebenarnya bebas tapi masih diperlukan penjelasan materi tertentu," ujarnya.
Kegiatan yang juga beranggotakan, Ika Rakhmawati dan Frita Devi Asriyanti ini juga mengungkapkan, penilaian yang dilakukan ada yang masih menggunakan Kurikulum 2013 yang mencakup 3 ranah yaitu afektif ,kognifif, dan psikomotor.
"Tujuan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan pendampingan pembuatan media pembelajaran powtoon pada pembelajaran kurikulum merdeka pada beberapa sekolah dasar dan kepada semua guru pada sekolah dasar mitra dari pengabdian kepada masyarakat ini," ungkap Ika Rakhmawati, anggota kegiatan.
Pendampingan ini, menurut Ika, ditragetkan akan menghasilkan materi yang bisa d jadikan bahan materipada kurikulum merdeka.
Dari hasil diskusi, Ika memaparkan beberapa komentar narasumber yang kemudian menjadi kesimpulan kegiatan.
"Pengabdian kepada masyarakat ini akan erat kaitannya dengan pembelajaran yang merupakan muatan perkuliahan di Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Bhinneka PGRI, yang direncanakan untuk jangka panjang hingga 20 tahun mendatang," jelasnya.
Hal ini karena PKM didukung oleh penerapan media pembelajaran berupa TIK. Teknologi komputer tersebut dikemas menjadi salah satu media untuk mendukung penguatan keberlanjutan dan revitalisasi media pembelajaran.
"Media pembelajaran berbasis IT berupa Powtoon ini akan menarik dan menjadi motivasi siswa dalam belajar," Frita Devi Asriyanti menambahkan.
Sedangkan, tujuan akhir dari hal ini adalah meningkatnya minat siswa sebagai generasi milineal penerus bangsa agar aktif dalam proses pembelajaran sehingga penguatan tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan harapan.
"Pentingnya pelatihan dan pendampingan pada guru mengenai penggunaan media pembelajaran perlu terus dilakukan," tutur Frita.
Hal ini berkenaan dengan pembelajaran yang sesuai platform RI 4.0. Karena, pembelajaran dengan platform RI 4.0 mengharuskan guru atau pendidik untuk berinovasi dalam pembelajaran, sehingga kualitas pembelajaran akan semakin baik dalam menciptakan peserta didik yang berkualitas.
