JATIMTIMES - Sebuah video dari relawan Indonesia yang berada di Gaza melaporkan jika Rumah Sakit Indonesia telah terkena serangan udara Israel, pada Sabtu (7/10/2023). Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @Ayah_nandih, yang memosting ulang akun @mhusein_gaza atau Husein.
Dalam video tersebut, Husein menceritakan jika Rumah Sakit Indonesia di Gaza terkena serangan udara Israel. Akibat dari serangan itu, mobil milik teman-teman MER-C hancur lebur diserang oleh pesawat tempur Israel.
Baca Juga : Presiden Jokowi Perintahkan Panglima TNI, Kapolri dan Pemda Tangani Titik Api Kebakaran Hutan
"Saya mengajak teman-teman semua di Indonesia untuk bersuara, pemerintah atas serangan Israel ke RS Indonesia ini," kata Husein, dikutip Minggu (8/10/2023).
Dalam video tersebut, Husein juga menunjukkan kerusakan di Wisma Indonesia akibat dari serangan udara Israel. Tampak kaca jendela pecah, beberapa puing-puing pecahan kaca hingga barang-barang nampak berserakan di sebuah ruangan. Kerusakan itu terjadi tepatnya di wisma dr. Joserizal Jurnalis yang berada di area RS Indonesia.
Tampak puing-puing pecahan kaca akibat serangan udara Israel. (Foto: TikTok)
Terlihat juga tim pemadam kebakaran tengah memadamkan api yang bersumber dari mobil operasional MER-C, yang selama ini digunakan oleh para relawan Gaza.
"Ini benar-benar sebuah tragedi kemanusiaan dan ini sebuah pelanggaran internasional. Di mana mereka menyerang atribut relawan, menyerang instrumen relawan," kata Husein.
Sementara itu, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad mengutuk serangan Israel ke Jalur Gaza yang menyasar ke Rumah Sakit Indonesia dan menyebabkan satu staf lokal meninggal dunia.
“Kami mengutuk serangan Israel ke Gaza yang menyasar Rumah Sakit!” kata Sarbini dalam keterangan resmi MER-C, dikutip Antara, Minggu (8/10/2023).
Staf yang meninggal dunia tersebut adalah Abu Romzi, seorang staf lokal MER-C yang sudah bertugas di Jalur Gaza sejak 2011. Sarbini menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Abu Romzi dan warga Gaza lainnya yang turut menjadi korban akibat serangan Israel ke wilayah itu.
Baca Juga : Optimalkan Pelayanan, Dinkes Kabupaten Malang Siagakan Sopir Ambulans Cadangan
“Kami meminta agar perbatasan Gaza segera dibuka untuk masuknya bantuan internasional ke Jalur Gaza,” ujar Sarbini.
Dia juga mengatakan agar pemerintah Indonesia dapat segera mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengadakan sidang darurat terkait serangan ini. Serangan udara Israel yang menyasar RS Indonesia yang berada di Jalur Gaza, Palestina, terjadi pada Sabtu.
Salah satu relawan MER-C di Jalur Gaza, Farid, menyampaikan bahwa terdengar ledakan sangat kuat yang ternyata berasal dari tembakan roket pesawat tempur Israel. Roket itu disebutkan jatuh dekat sekali dengan Wisma dr. Joserizal Jurnalis, serta menghancurkan mobil operasional MER-C yang berada di depan Wisma.
“Abu Romzi, staf lokal MER-C yang tengah berada di dekat ambulans menjadi korban syahid dan dilarikan ke RS Indonesia,” kata Farid.
Serangan tersebut juga membuat kerusakan di Wisma dr. Joserizal Jurnalis, yang merupakan tempat tinggal relawan yang berada di dalam area RS Indonesia.