JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo tengah disorot saat ini. Terkait dengan anaknya yang menjadi pejabat publik hingga ketua partai. Sehingga tudingan tengah membangun politik dinasti pun dialamatkan kepadanya.
Pekan ini sejumlah mahasiswa dan masyarakat di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta menggelar aksi demonstrasi di pertigaan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Mereka menyoroti situasi politik di Indonesia belakangan ini, jelang Pilpres 2024.
Baca Juga : Kemeriahan Bazaar Gebyar Akuntansi 2023 Hadirkan UMKM Mahasiswa
Elemen masyarakat yang menggelar aksi mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta. Koorditor Umum Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, Roby, mengatakan saat ini kondisi demokrasi Indonesia sedang dipertaruhkan.
Saat ini, sambung dia, para elite sedang mempertontonkan upaya-upaya mencengkeram demokrasi, dan mengubahnya menjadi politik dinasti. Hal itu tampak dari upaya-upaya segelintir kelompok yang coba menggunakan kekuatan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggolkan tujuan mereka.
"Saat ini masyarakat justru dihadapkan dengan praktik-praktik politik yang kotor, sehingga menjadi pembodohan politik yang terjadi di tengah masyarakat," ujar Roby dalam keterangan tertulis yang diterima media ini.
Ia menyatakan, banyak persoalan yang belum terselesaikan oleh Presiden Jokowi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Misalnya soal isu pendidikan dan agraria. "Keputusan yang dikeluarkan oleh pemangku kebijakan hanya menguntungkan segelintir orang saja. Situasi ini tidak menunjukkan edukasi politik yang baik bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum," paparnya.
Baca Juga : Anggota Komisi D Kecam Guru SD Kemayoran 1 yang Diduga Marahi Murid secara Berlebihan
Ia menegaskan keserakahan dan nafsu haus kekuasaan menimbulkan efek buruk terhadap kehidupan bangsa dan bernegara. Menurutnya potensi cengkraman dinasti politik harus dikritisi dan dilawan.
"Mahasiswa dan masyarakat hari ini harus memiliki peran sebagai agen kontrol pada sistem demokrasi yang berjalan di negara yang katanya menganut prinsip demokrasi ini," kata Roby.