JATIMTIMES - Liga Pelajar Sepak Bola Bupati Cup IV 2023 Kabupaten Situbondo resmi dimulai. Sebanyak 26 club bola pelajar akan bertanding memperebutkan Piala Bupati Cup IV dan uang pembinaan dengan total 30 juta rupiah.
Dimulainya kegiatan tersebut ditandai dengan tendangan kick off oleh Bupati Kabupaten Situbondo, Karna Suswandi. Dalam kesempatan itu Karna Suswandi menyampaikan harapan besarnya dengan diadakan liga pelajar tersebut dapat membina dan membentuk bibit pemain bola berkualitas dari Kabupaten Situbondo yang bisa berlaga di liga nasional bahkan internasional.
Baca Juga : Diproyeksikan Minggu Depan, Penguatan Struktur Stadion Kanjuruhan Mulai Dikerjakan
"Semoga ada yang bisa menggantikan Rudi Calces bisa bermain di Tim Nasional Indonesia dan berlaga di pertandingan nasional maupun internasional," ungkap Bupati Karna.
Karna Suswandi menyampaikan, akan diberikan hadiah uang pembinaan untuk juara I sebesar 10 juta rupiah, Juara II 5 juta rupiah dan 3 juta rupiah untuk juara III. "Hadiah lebih besar dari liga sepak bola pelajar sebelumnya, dari yang juara I hanya 3 juta, Juara II 2 juta rupiah dan juara III 1 juta rupiah, semoga bisa untuk membina semua pemain agar bermain dengan maksimal," ujarnya.
Sementara itu, Rachman selaku ketua panitia, menjelaskan sebanyak 26 clup bola tersebut terdiri dari 12 club pelajar tingkat SMA dan 14 club pelajar SMP. "Acara liga sepak bola pelajar ini akan berlangsung mulai hari ini, Jumat (6/10/2023) hingga tanggal 30 November 2023," ujar perwira polisi berpangkat Ipda tersebut.
Selain itu, Rachman menyebutkan sistem yang dipakai pada liga pelajar kali ini adalah setengah kompetisi dimana nanti semua tim akan bertemu satu sama lain dan kemudian akan diberlakukan sistem gugur hingga ke perempaf final, semi final dan hingga final nantinya.
"Pertandingan akan berlangsung selama dua bulan, dan bermain pada hari Kamis Jumat, Sabtu dan Minggu," jelas Rachman.
Baca Juga : Gagalkan Penggelapan Mobil Rental, Kapolres Situbondo Kembalikan ke Pemilik
Semua pemain setiap tim yang berlaga, kata Rachman akan dinilai permainannya untuk kemudian dijaring berdasarkan kemampuan serta dijadikan satu untuk kemudian dilatih di Persatuan Sepakbola Seluruh Situbondo (PSSS).
"Setelah terbentuk melalui penjaringan yang ketat karena yang dinilai skill individunya, semua pemain akan disatukan di PSSS dengan pelatih langsung dari PSSI bersertifikasi, kemudian akan ikut dalam kompetisi yang lebih tinggi lagi," pungkasnya.
Bermain dalam laga perdana tersebut, Tim Bola dari SMAN 1 Situbondo melawan SMAN 1 Banyuputih.