JATIMTIMES - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar kian optimal memberikan pelayanan adminduk kepada masyarakat melalui Lapak Maini. Terkini, Lapak Maini bisa diakses semakin luas melalui kerjasama Dispendukcapil dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Aminah Kota Blitar.
Rumah Sakit Islam Aminah adalah salah satu Amal Usaha Muhammadiyah Blitar yang tergabung dalam Jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah/’Aisyiyah Jawa timur. RSI Aminah merupakan pengembangan sekaligus relokasi dari RSIA Aminah Blitar yang semula beralamat di jalan Veteran No. 12 Blitar. Meskipun berada di Kota Blitar, namun banyak pasien rumah sakit ini yang berasal dari Kabupaten Blitar, termasuk diantaranya pasien bersalin.
Baca Juga : Warga Kerek Tabur Bunga, Protes Layanan Kesehatan di Tuban
Melalui kerjasama dengan Dispendukcapil Kabupaten Blitar, layanan Lapak Maini resmi bisa diakses oleh masyarakat Kabupaten Blitar di Rumah Sakit Islam (RSI) Aminah mulai 3 September 2023. Per hari ini, Dispendukcapil telah menginstal aplikasi Lapak Maini di Rumah Sakit Islam Aminah.
“Hari ini kita setting aplikasi Lapak Maini di RSI Aminah. Instal aplikasi ini merupakan tindak lanjut kerjasama kita dengan RSI Aminah terkait dengan akta kelahiran. Mulai hari ini bila ada bayi lahir di rumah sakit ini untuk akta kelahiran akan langsung bisa diajukan melalui RSI Aminah,” jelas Kepala Bidang PIAK Dispendukcapil Kabupaten Blitar, Imam Maini, Selasa (3/10/2023).
Lapak Maini adalah kepanjangan dari Layanan Pengajuan Adminduk Melalui Instansi Lain. Layanan ini diterapkan Dispendukcapil Kabupaten Blitar bekerjasama dengan Rumah Sakit dan Puskesmas se-Kabupaten Blitar. Hadirnya Lapak Maini ini, akta kelahiran dan akta kematian penduduk bisa diurus melalui Rumah Sakit dan Puskesmas. Lapak Maini resmi dilaunching pada awal tahun 2023. Jangkauan Lapak Maini semakin luas dengan jalinan kerjasama antara Dispendukcapil Kabupaten Blitar dengan RSI Aminah Kota Blitar.
“Lapak Maini ini Layanan Pengajuan Adminduk melalui instansi lain melalui puskesmas dan rumah sakit. Lapak Maini merupakan upaya kita dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan Lapak Maini maka pengurusan akta kelahiran tidak perlu ke desa, cukup di rumah sakit salah satunya RSI Aminah,” terang Imam.
Imam menambahkan, Dispendukcapil memastikan seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Blitar telah bisa mengoperasikan Lapak Maini dengan baik, termasuk RSI Aminah yang berada di Kota Blitar sebagai mitra kerja baru. Seluruh operator adminduk di rumah sakit dan puskesmas telah diberikan pembekalan dan dinilai mumpuni dan mahir dalam mengupload data yang diurus untuk penerbitan akta kelahiran dan akta kematian.
“Tujuan dari Lapak Maini adalah agar pengurusan akta kelahiran dan akta kematian di Kabupaten Blitar bisa semakin dekat dan mudah. Misal ada bayi lahir di rumah sakit atau puskesmas maka akta kelahirannya dan KIA nya langsung bisa diterbitkan,” lanjutnya.
Lebih lanjut Imam menyampaikan, RSI Aminah menjadi rumah sakit pertama di Kota Blitar yang bekerjasama dengan Dispendukcapil Kabupaten Blitar untuk program Lapak Maini. RSI Aminah berdiri di Kota Blitar sejak 1 Juni 1972 dengan awalnya berupa BKIA/RB melalui ijin Dinkes Jatim. Sejak awal berdirinya, RSI Aminah telah jadi tempat berobat terpercaya bagi warga Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Cari Rumput Kehilangan Motor, Si Maling Ditangkap di Rumah Mertua
“RSI Aminah ini rumah sakit pertama di Kota Blitar yang kerjasama dengan kita. Kalau di Kabupaten Blitar rumah sakit yang sudah kerjasama dengan kita sudah banyak, ada Rumah Sakit Medika Utama, Rumah Sakit Aulia, dan rumah sakit milik pemerintah di Wlingi dan Srengat serta puskesmas dibawah naungan Dinkes Kabupaten Blitar sudah kerjasama semua untuk Lapak Maini,” tutupnya.
Sekretaris Dispendukcapil Kabupaten Blitar Imam Safii menambahkan, selain pengurusan akta kelahiran, Lapak Maini juga bertujuan memberikan kemudahan pengurusan akta kematian di Kabupaten Blitar.
“Misal ada bayi lahir di rumah sakit atau puskesmas maka akta kelahirannya langsung bisa diterbitkan, begitu pula dengan akta kematian, ketika ada orang meninggal juga langsung bisa diterbitkan. Jadi dengan Lapak Maini selain pengurusan dokumen adminduk lebih cepat juga data kependudukan akan terjaga keakuratannya,” pungkasnya.
