JATIMTIMES- Kediri Scooter Festival 2023 yang digelar di Kota Kediri Jawa Timur sukses jadi barometer event nasional di kancah otomotif Vespa. Event ini dibuka pada 19 September dan berakhir pada 1 Oktober 2023 tepat di peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Event tahunan di Kota Tahun ini dipusatkan di GOR Jayabaya. Tahun ini Kediri Scooter Festival menyajikan suguhan berbeda, yaitu pagelaran pameran di dalam gedung.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Apresiasi Tutor English Massive Lolos Seleksi Beasiswa LPDP di University of Edinburg
Pameran yang digelar di gedung GOR Jayabaya ini sukses menyedot animo pengunjung dan skuteris yang datang dari seluruh penjuru Indonesia. Pameran di dalam gedung ini menampilkan skuter-skuter legendaris dunia, salah satunya Vespa Corsa 125 keluaran tahun 2006.
Memang secara bentuk Vespa Corsa kalah klasik dengan skuter legendaris keluaran Piaggio lain macam Vespa SS90, Vespa VBB hingga Vespa Darling. Namun Vespa Corsa yang berbodi mungil ini menorehkan sejarah tersendiri untuk dunia otomotif tanah air. Vespa Corsa adalah skuter matic pertama yang mengaspal di Indonesia.
Dalam sejarahnya, Vespa Corsa 125 pertama kali mengaspal di Indonesia pada 1991. Pada waktu itu, banyak kalangan yang menyebut jika Vespa Corsa 125 menyalahi kodrat Vespa. Anggapan itu sah-sah saja karena Vespa pada waktu itu adalah skuter 2 tak yang identik dengan kopling. Sedangkan Corsa 125 hadir tanpa kopling karena bertransmisi otomatis.
Kehadiran Vespa Corsa 125 merupakan bukti jika Piaggio adalah pabrikan yang berpikir maju mendahului zamannya. Bertahun-tahun kemudian apa yang dipikirkan Piaggio terbukti benar, skuter matic akhirnya merajai pangsa pasar Indonesia. Sepeda motor kopling pada akhirnya semakin hilang dari pasaran. Vespa Corsa 125 sendiri kini telah bertransformasi menjadi Vespa modern bertransmisi otomatis dengan harga mencapai puluhan juta untuk motor baru yang inreyen.
Meski baru dipasarkan di Indonesia pada 1991, Vespa Corsa ternyata telah dipasarkan di Negara asalnya yaitu Italia ada 1987. Di Indonesia, skutik ini pertama kali diperkenalkan pada 1991 melalui PT Dan Motor Vespa Indonesia (DMVI) selaku Agen Pemegang Merek.
Di awal kemunculannya di Indonesia, untuk medio 1991 hingga 1993 Vespa Corsa masih built up dari Italia. Skuter matic ini mulai diproduksi di Indonesia pada 1994 setelah tingginya permintaan pasar pada waktu itu.
Vespa Corsa 125 berbodi ramping karena pada awalnya motor ini memang ditujukan untuk kaum perempuan. Skuter matic ini hadir dengan bentuk yang compact menggunakan chassis mini layaknya Vespa PTS 100. Sama dengan skuter matic era modern saat ini, Vespa Corsa 125 juga sudah menggunakan starter elektrik dan transmisi otomatis.
Baca Juga : Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ini Pesan PJ Bupati Pamekasan Masrukin
Perbedaan yang cukup mencolok antara Vespa Corsa 125 dengan jenis Vespa 2 tak lainnya adalah perpindahan rem belakang dari semula berada di bagian kanan bawah atau dibagian dek, dipindah ke setang kiri menggantikan kopling.
Vespa Corsa 125 juga dikenal tangguh di medan pacu. Motor ini dibekali mesin dua tak berkapasitas 121, 2 cc yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 6,87 hp per 5.600 rpm. Vespa Corsa diklaim mampu melaju hingga kecepatan maksimum 90 km/jam.
Keunikan lain dari Vespa Corsa 125 adalah skuter matic ini memiliki tuas netral agar motor tidak lompat saat mesin dinyalakan. Jadi sebelum berjalan, pengemudi Vespa Corsa 125 harus memindahkan ke gigi satu agar CVT-nya jalan. Skema yang persis seperti mobil matic.
Setelah 1,5 dekade mengaspal di Indonesia, DMVI resmi menyuntik mati Vespa Corsa 125. Produksi Vespa Corsa 125 dihentikan karena DMVI menilai motor ini tak mampu lagi bersaing dengan skuter matic produksi pabrikan Jepang. Inilah yang menyebabkan Vespa Corsa 125 semakin langka dan jadi target buruan kolektor. Harganya seken Vespa Corsa 125 saat ini berada di kisaran 14 juta hingga 20 jutaan.
