JATIMTIMES - Selain destinasi wisata sejarahnya, ternyata Sidoarjo juga memiliki segudang inovasi dari para pelaku usaha mikro yang masih belum terjamah secara keseluruhan di wilayahnya, seperti olahan telur pada umumnya yang biasanya kita jumpai di berbagai tempat makan.
Diketahui jika telur adalah salah satu bahan makanan sumber protein hewani dengan kandungan berbagai macam vitamin. Antara lain B12, B6, kolin, dan folat.
Baca Juga : Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Sidoarjo Perkuat Jiwa Kebhinekaan
Kandungan nutrisi pada telur mampu mengatur suasana hati dan memori seseorang. Tak ayal jika satu butir telur mengandung 26 persen dari nilai kolin yang sangat direkomendasikan untuk perempuan.
Tak ayal, olahan telur bacem sebelumnya terkenal di daerah Jawa Tengah. Namun berkat tangan kreatif dari salah satu usaha mikro ini mampu menciptakan telur bacem dengan motif batik.
Hayu, salah satu pelaku mikro di Sidoarjo, membuat inovasi produk telur menjadi olahan yang banyak diminati di kalangan anak sekolah hingga para orang tua.
"Awalnya hanya mencoba membuat berbagai olahan telur. Lalu motif batik saya pilih untuk jadi telur yang lucu dan unik. Ternyata banyak sekali peminatnya, tentunya di kalangan anak-anak. Juga para orang tua sebagai rekomendasi bekal makanan yang sehat" ungkapnya Minggu (1/10/2023).
Telur bacem batik ini,l terbuat dari bahan - bahan yang aman dikonsumsi. Motif batiknya berasal dari tumbuhan seperti daun dan bunga.
Hayu mengaku dirinya juga menggunakan pewarna alami yang aman juga jika dikonsumsi. "Jadi, warna dari telur ini terbuat dari campuran kecap dan juga jika ingin warna yang lebih menarik bisa menggunakan kunyit atau daun suji supaya lebih bervariasi. Tentunya tidak memengaruhi rasa dari telur itu sendiri" imbuhnya.
Adapun jika omzet penjualan telur bacem motif batik ini meningkat hingga 30% dari penjualan sebelumnya. Selain motif batik, juga ada motif marmer dan motif lain sebagai pilihan.
"Rata-rata pelanggan suka dengan motif batik. Katanya unik dan ada rasanya (tidak hambar) seperti telur rebus pada umumnya. Harganya pun terjangkau hanya Rp 15.000 saja untuk setiap porsinya," tutupnya.