JATIMTIMES - Karnaval sound system yang berlangsung di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang menelan korban jiwa, Minggu (24/9/2023) malam. Salah satu peserta karnaval meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka usai ditabrak mobil pikap.
Berdasarkan data kepolisian Satlantas Polres Malang, korban yang mengalami luka-luka tersebut di antaranya merupakan balita. "Korbannya ada tujuh orang. Satu di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan enam korban lainnya mengalami luka-luka," ungkap Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita saat dikonfirmasi Senin (25/9/2023).
Baca Juga : Rangkap Jabatan, Wahyu Hidayat Akan Lebih Fokus sebagai Pj Wali Kota Malang
Dijelaskan Agnis, korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut bernama Renita Sintia Sari, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Remaja putri 14 tahun tersebut merupakan pelajar SMP di Kecamatan Pakis.
"Korban mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP," jelas anggota Polri dengan pangkat tiga balok ini.
Sedangkan enam korban lainnya yang mengalami luka-luka bernama Rilla Dwi Oktarisa. Perempuan 24 tahun tersebut merupakan warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Dalam insiden kecelakaan tersebut korban mengalami patah tulang lengan tangan sebelah kanan serta luka di bagian kepala. Saat ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Sumber Sentosa, Tumpang.
Korban selanjutnya bernama Andry Hermawan. Laki-laki 22 tahun tersebut merupakan warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka lecet pada bagian kaki serta tangan dan dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, sesaat setelah kejadian.
Korban luka lainnya bernama Fita Sri Handayani. Perempuan 31 tahun tersebut merupakan warga Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki kiri. Sesaat setelah kejadian korban dirawat di RSSA Kota Malang.
Korban luka-luka selanjutnya bernama Muhammad Aziel Saputra warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Korban berusia 5 tahun tersebut mengalami luka pada bagian kepala dan dirawat di RSSA Kota Malang.
Korban selanjutnya bernama Fatma Hikmawati, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Perempuan 23 tahun tersebut mengalami luka pada bagian kepala dan kedua kakinya. Sesaat setelah kejadian korban menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.
Baca Juga : 2 Alasan Ini Jadi Penyebab Truk Kerap Alami Rem Blong di Jalan Menurun
Sedangkan korban terakhir bernama Safrina Aurelia Andinia, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Balita berusia 4 tahun tersebut mengalami luka pada bagian telinga dan dirawat di RSSA Kota Malang sesaat setelah kejadian.
"Selain menyebabkan korban jiwa dan luka-luka, kecelakaan juga mengakibatkan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp 5 juta," ujar Agnis.
Di sisi lain, peristiwa kecelakaan tersebut sempat viral di media sosial (medsos). Berdasarkan informasi yang dihimpun media online ini, saat kejadian para korban merupakan pejalan kaki yang saat itu mengikuti karnaval. Mereka kemudian ditabrak oleh mobil pikap dari arah belakang.
Saat kejadian, mobil pikap tersebut diketahui sedang mengangkut konsumsi bagi para peserta karnaval. Sementara itu, identitas pengemudi pikap Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi (nopol) N 8969 BF diketahui bernama Ustadi. Pengemudi pikap berusia 63 tahun tersebut merupakan warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Lokasinya berada di jalanan menurun, kejadiannya pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB. Kecelakaan diduga disebabkan pengemudi pikap Daihatsu Grand Max lepas kendali saat mengemudikan kendaraannya," tukas Agnis.